D-ONENEWS.COM

Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Jalani Tes Kesehatan

Jakarta (DOC) – Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjalani tes kesehatan, Senin (13/8/2018). Prabowo mengaku kelaparan dan tidak bisa tidur sebab tim dokter mewajibkan berpuasa sejak pukul 20.00 WIB. Ia pun berkelakar bahwa dirinya sempat kelaparan karena tak terbiasa berpuasa.

“Saya diperintah oleh dokter puasa dari jam 8 malam. Enggak biasa saya. Saya biasa makan jam 10 malam saya. Jadi enggak bisa tidur, kelaparan. Tapi karena perintah dokter, enggak berani saya melanggar,” kata Prabowo di sela pemeriksaan kesehatan di RSPAD, Jakarta Pusat.

Prabowo juga berkelakar bahwa ia takut dengan dokter, terutama terhadap jarum suntik. Sontak pernyataan itu mengundang tawa para awak media yang meliput.

“Saya mantan tentara yang takut dokter. Terutama takut suntik. Lebih baik disuruh terjun saja,” kata Prabowo.

Ia mengaku telah menjalani sejumlah pemeriksaan darah awal. Setelah itu masih banyak serangkaian pemeriksaan yang akan dijalani Prabowo dan bakal cawapres Sandiaga Uno. Diperkirakan pemeriksaan memakan waktu hingga 12 jam.

“Katanya (pemeriksaan kesehatan) sampai jam 5 atau jam 6 (sore). Ya mudah mudahan cepat,” tutur Prabowo.

Hal senada diungkapkan Sandiaga Uno. Dia mengaku menjalani puasa seperti diperintahkan dokter. Sandi berharap, tahap tes kesehatan dapat menginspirasi masyarakat untuk mulai hidup sehat. Ia juga sempat mengimbau masyarakat untuk rutin mengecek kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

“Ini juga mungkin inspiransi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mulai bergaya hidup sehat dan selalu rutin mengecek kesehatan karena kita tentunya harus pastikan bahwa bangsa kita punya masyarakat generasi bugar yang sehat. Cek kesehatan harus menjadi bagian rutinitas kehidupan kita,” kata Sandiaga.

Pemeriksaan kesehatan meliputi cek mata, telinga, gigi, hingga organ dalam. Terdapat pula pemeriksaan kejiwaan lewat psikotes serta bebas penyalahgunaan narkotika. Pemeriksaan kesehatan ini menggunakan standar pemeriksaan kesehatan yang ditentukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 pasal 28 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Pada Minggu (12/8/2018) kemarin, Jokowi-Ma’ruf telah menjalani pemeriksaan lebih dari 12 jam. Pemeriksaan juga dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Hasil tes kesehatan akan diserahkan tim dokter gabungan dari IDI dan RSPAD Gatot Soebroto paling lama dua hari.(kcm/ziz)

Loading...

baca juga