D-ONENEWS.COM

Program Jasmas Jalan Terus, Kesalahan Satu Orang Tak Dianggap Pemkot

Sekkota Surabaya Hendro Gunawan

Surabaya,(DOC) – Mencuatnya dugaan penyimpangan dana hibah berupa jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) 2016, nampaknya tak membuat Pemkot Surabaya menghentikan program tersebut.
Meskipun kini pihak aparat hukum tengah melakukan pengusutan, namun komitmen Pemkot untuk mensejahterakan warga melalui program bantuan Jasmas tetap akan direalisasikan.
Sekertaris kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan menyatakan, dugaan pidana diprogram Jasmas tahun 2016 yang tengah diselidiki oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, tidak serta merta mengorbankan kepentingan warga yang jauh lebih besar dengan menghentikan program tersebut. Untuk itu Jasmas akan jalan terus.
“Program ini tetap jalan terus, masak kalau ada yang salah satu orang lantas yang lain seribu orang jadi korban, kan tidak. Namun pelaksanaannya tetap dibarengi dengan pengawasan dan verifikasi yang benar,” ucapnya, usai melakukan pertemuan dengan Wali kota, Selasa (8/8/2017).
Hendro mengklaim, bila Pemkot mencairkan dana hibah tahun 2013-2014, dan 2016 sudah dilakukan sesuai aturan.
“Pemkot sudah melakukan verifikasi, intinya kami mengikuti aturan-aturan yang ada, bahkan terkait proses verifikasi dan pencairannya, seluruh RT dan RW sudah kami berikan surat edaran,” tandasnya.
Sementara mengenai pengawasan, Hendro menambahkan, selama ini Pemkot menyerahkan kepada tim verifikasi untuk mencairkan dana hibah kepada warga. Bahkan pencairannya pun juga telah melalui tahapan sebagaimana mestinya.
“Pengawasan Pemkot itu sebatas mencocokkan, antara dana yang diajukan dengan harga , jenis dan jumlah barang yang dibeli, dan kemudian juga ada laporan pertanggungan jawab dari pemohon yang diserahkan ke kami, sampai disitu saja,” pungkasnya.(rob)

Loading...