Surabaya,(DOC) – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) kota Surabaya 2015, memasuki tes kesehatan bagi bakal calon pasangan Walikota-Wakil Walikota. Tes kesehatan dilakukan di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya.
Plt Direktur RSU dr Soetomo, Harsono mengatakan tes kesehatan dilakukan selama 2 hari dan hasilnya diserahkan sebelum 1 Agustus 2015. “Tes menyeluruh, fisik, psikolog maupun kejiwaan,” kata Plt Direktur RSU dr Soetomo, Harsono, Selasa(28/7/2015).
Meski pihaknya yang melakukan tes, Namun Harsono mengaku bukan pihak rumah sakit yang akan memutuskan calon bisa melanjutkan tahapan pilkada. “Kami hanya memberikan hasil. Seluruh keputusan KPU,” tegas dia.
Sesuai jadwal pemeriksaan untuk masing-masing bakal calon yaitu membutuhkan waktu 2 hari. “Untuk tim kesehatan, seluruh spesialis, penyakit dalam, syaraf, mata, jiwa, neurologi, penyakit infeksi tropis, obgin. Semua disiplin ilmu kita kerahkan,” jelas Harsono.
Selain pasangan incumbent Pilkada Surabaya 2015, 4 pasang bakal calon asal daerah lain juga menjalani tes kesehatan di Graha Amerta RSU dr Soetomo.
Menurut Harsono, jadwal tes kesehatan dihari pertama seharusnya diikuti oleh 11 kabupaten/kota yang akan melakukan Pilkada serentak di tahun 2015, “Hari pertama, masih 5 kabupaten/kota pasangan bakal calon yang sudah datang menjalani tes kesehatan,” katanya.
Ke 5 kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Ponorogo 3 pasangan, Kabupaten Trenggalek 2 pasangan, Kota Surabaya 1 pasang dan 1 pasangan dari Kabupaten Lamongan. “Dan Kabupaten Ngawi baru 1 pasang balon yang datang, harusnya 2 pasang balon,” ungkapnya.
Kabupaten/Kota yang belum mengikuti test kesehatan yakni Pacitan, Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep dan Kota Pasuruan.
Sementara itu, Pasangan calon incumbent Pilkada Surabaya 2015, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana (TriSakti) menjalani tes kesehatan, Nampak antusias dengan datang lebih awal dibanding Wakilnya. Risma datang jam 7.30 WIB. 10 menit kemudian di susul oleh Wakilnya Wisnu Sakti Buana “Bu Risma menggunakan pakaian batik merah dengan celana kain warna hitam,” ujar Ketua Bapilu PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.
Dalam kesempaan itu, Adi mengaku optimis Bakal Calonnya akan lulus tahapan tes kesehatan sebagai salah satu syarat pencalonan. “Kami optimis pasangan kami lulus tes kesehatan secara menyeluruh baik jasmani maupun rohani,” ujar Adi singkat.(r7)