Satu Orang Kritis Akibat Proyek Saluran Jemur Ngawinan Yang Amburadul

Surabaya,(DOC) – Merasa tidak mendapat respon atas keluhan dampak pembangunan proyek saluran tersier yang membawa korban jiwa, warga Jemur Ngawinan laporkan PT Putra Negara ke Polda Jatim.
Rusaknya jalan akses menuju pemukiman yang menimbulkan terhambatnya aktivitas warga hingga berpengaruh pada menurunnya kegiatan ekonomi warga dan 4 orang korban luka akibat jatuh dari motor saat melintasi jalan tersebut, merupakan point laporan utama ke pihak kepolisian.
“Jalan semakin ambles, tidak ada respon blas dari pihak kontraktor, kalau masih tidak ada respon, saya akan mengajak warga untuk laporkan masalah tersebut ke Kejaksaan,” kesalnya, Sugeng warga RT 06 RW 02 kelurahan Jemur Wonosari, Kamis(18/8/2016).
Hal senada juga diungkapkan Prayitno Ketua RW 02 kelurahan Jemur Wonosari Surabaya yang menyatakan keresahan warga semenjak proyek pembangunan saluran itu dikerjakan oleh PT Putra Negara. “Warga saya menjadi resah. Pekerjaannya amburadul dan guyonan, dan pekerjaan hanya dilakukan pada malam hari dari pukul 22.00 Wib sampai pukul 3,00 Wib pagi dini hari. Akibat jalannya ambrol, tidak bisa dilalui membuat omset warga menurun. Warga disini banyak yang memiliki usaha seperti air minum isi ulang. Mereka mengeluh karena mobil tangki ngak bisa masuk,”terangnya.
Prayitno juga menjelaskan, sejak proyek itu dikerjakan, penerangan jalan juga kurang karena tiang lampu penerangan jalan umum(PJU) banyak yang ikut ambrol. Hal ini membawa korban yaitu, 4 orang pengendara motor terjatuh saat ingin melintas. ”Tiang lampu PJU disamping Masjid Aljawir ambruk. 4 orang pengendara motor jatuh. Pihak kontraktor tutup mata dan tidak muncul. Komplain kita soal  masalah itu ke mandor proyek, besoknya mandornya malah diganti. Sekarang saya kumpulkan  warga, untuk membuat surat pernyataan kerugian dari dampak proyek tersebut, kemudian akan saya laporkan ke walikota,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arbain Ketua RT 05 RW 02 juga membeberkan kronologis kejadian jatuhnya 4 pengendara motor karena melintas di jalan akses menuju ke pemukiamn warga. “4 orang pengendara motor yang jatuh itu, satu orang kritis karena kepalanya terbentur besi plat. Kejadian tersebut sudah dilaporkan Polda Jatim,” bebernya.(r7)