Malang,(DOC) – Personel TNI-AD, khususnya Korem 083/Baladhika Jaya yang berada di bawah kepempimpinan Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, kembali melakukan persamaan persepsi dengan seluruh pihak.
Pada kesempatan kali ini, Danrem 083/BDJ itu, mulai menerapkan sistem pertahanan darat. Sistem itu, dinilai sangat ampuh dalam melaksanakan setiap pembinaan tata ruang wilayah di setiap titik masing-masing.
Melalui amanat Danrem yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf Sugiyatmono menerangkan, penyusunan rencana tata ruang wilayah untuk pertahanan darat, harus disinkronkan dengan pemegang kebijakan pemanfaatan ruang dan wilayah.
“Dalam hal ini, semua pihak ikut dilibatkan. Termasuk diantaranya Pemda, pihak swasta maupun masyarakat. Sehingga nantinya, dapat dijadikan pedoman bagi RT/RW mulai tingkat Korem, hingga Kodam,” jelas Kasrem. Senin, 16 Juli 2018.
Untuk itu, kata Kasrem, pada hakekatnya, dalam menjalankan tugas pemberdayaan di wilayah darat, seluruh personel harus aktif dalam melakukan pembinaan teritorial.
“Itu nantinya akan dapat menghasilkan suatu potensi geografi, demografi dan kondisi seosial sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” tuturnya.
Perkembangan daerah, lanjut Letkol Sugiyatmono, telah banyak merubah wajah daerah tersebut menjadi lebih baik, dan maju. Kendati demikian, perkembangan itu, harus diimbangi dengan penataan ruang dan wilayah yang selaras.
“Saya berharap, melalui kegiatan pembinaan ini, nantinya dapat terwujud kesamaan visi dan persepsi antara tata ruang wilayah pertahanan darat, dengan rencana pengembangan wilayah di daerah,” pinta Kasrem melalui amanat Danrem yang dibacakannya.(dre/r7)