D-ONENEWS.COM

Sekolah di Surabaya Libur Akibat Hujan Abu Kelud

Surabaya,(DOC) – Letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) tengah malam ternyata berdampak hingga ke Kota Surabaya. Terbukti, sejak Jumat (14/2/2014) hampir seluruh kawasan di Surabaya diselimuti debu dari abu vulkanik yang menggangu sejumlah aktifitas warga. Untuk itu, Pemkot Surabaya langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak yang terjadi, salah satunya meliburkan seluruh sekolah dan membagikan masker kepada warga.
Menurut M. Ikhsan Kadindik Surabaya mengatakan keputusan ini diambil setelah melalui rapat dengan beberapa kesatuan terkait untuk menanggulangi dampak dan akibat debu vulkanik terhadap kesehatan warga.
“Kita putuskan seluruh sekolah yang ada di Surabaya diliburkan. Bagi yang sudah terlanjur masuk sekolah diharapkan tidak melakukan kegiatan di luar ruangan karena banyak abu vulkanik akibat letusan gunung Kelud. Bahkan, bagi orang tua yang kuatir dengan anaknya diperbolehkan untuk langsung menjemput pulang dari sekolah,” terang M. Ikhsan ketika dihubungi Licom, Jumat (14/2/2014) pagi.
Sementara itu, Sumarno Kepala Bakesbanglinmas juga mengaku telah melakukan beberapa langkah untuk mengantiripas dampak abu vulkanik bekerjasama dengan dinas terkait. Diantaranya membagikan masker kepada pengendara motor dan warga di beberapa wilayah serta melakukan penyemprotan air yang dilakukan dengan Dinas Pemadam Kebakaran
“Kita langsung bergerak dengan membagikan masker kepada pengendara motor dan bagi warga yang belum mendapatkan bisa mengambil di Puskesmas terdekat. Begitu juga untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan bisa segera melapor agar segera diberikan perawatan,” ungkap Sumarno.
Tak hanya itu, Sumarno juga mengabarkan pagi ini Pemkot Surabaya segera memberangkatkan sejumlah bantuan kepada korban letusan gunung Kelud sebanyak empat truk yang berisi bahan makanan dan obat. Bantuan tersebut rencananya akan dikirim menuju Kabupaten Kediri yang merupakan lokasi bencana.
“Semua armada sudah kita siapkan di Taman Surya (Balai Kota) dan segera berangkat menuju lokasi. Ini untuk membantu korban yang langsung terdampak akibat letusan gunung kelud,” katanya.
Hingga saat ini, Kota Surabaya masih diselimuti debu vulkanik yang mengakibatkan sejumlah aktifitas terganggu terutama bagi pengendara motor karena terganggu jarak pandang. Bahkan, karena banyak demu yang menutupi ruang publik termasuk rumah penduduk, sejumlah warga masih sibuk membersihkan teras dan halaman rumah dari banyaknya debu yang menumpuk.(r6/r7)

Loading...

baca juga