D-ONENEWS.COM

Seleksi PPK Juga Libatkan Masyarakat

Surabaya,(DOC) – Mulai Selasa hingga Jumat, 5-8 Mei 2015, KPU Kota
Surabaya melaksanakan tahapan wawancara seleksi Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) untuk Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya
2015. “Dari wawancara ini, komisioner ingin menggali motivasi dari calon
anggota PPK,” kata Komisioner Bidang Hukum, Pengawasan, dan SDM
KPU Kota Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo, SH, MH, Selasa(5/5/2015).
KPU Kota Surabaya sangat mengapresiasi peserta seleksi calon anggota
PPK, karena ternyata motivasi mereka antara lain karena ingin berpartisipasi
dalam penyelenggaraan Pemilu, ingin mengabdi kepada Kota Surabaya, dan ingin berperan aktif
untuk kemajuan Kota Surabaya.
Total jumlah peserta seleksi wawancara sebanyak 303 calon anggota PPK. Sebanyak 255
diantaranya adalah laki-laki. Sisanya, 48 orang, perempuan. “Peserta seleksi calon anggota PPK
bervariasi mulai dari PNS, guru, Ibu rumah tangga, dan wiraswasta,” lanjut Purnomo.
Menurut Purnomo, wawancara merupakan sarana untuk mengetahui motivasi, kepemimpinan,
pengetahuan kepemiluan, dan pengetahuan kewilayahan. Wawancara dilakukan satu-persatu. Setiap
peserta seleksi akan diwawancarai oleh 5 orang komisioner KPU Kota Surabaya.
“Dari wawancara tersebut akan dapat diketahui bagaimana seorang calon anggota PPK
menghadapi orang lain, cara berkomunikasi dengan publik, dan pengetahuannya mengenai teknis
penyelenggaraan pemilu,” ungkap Purnomo.
Dalam perekrutan kali ini, menurut Purnomo, sebenarnya KPU ingin memenuhi kuota 30 persen
perempuan dengan tetap melihat kualitas masing-masing individu. Namun, karena jumlah pendaftar
perempuan kurang dari 30 persen, KPU akan memaksimalkan potensi calon anggota PPK
perempuan dengan tetap memperhatikan kualitas yang bersangkutan.
Karena itu, “Calon anggota PPK harus berkualitas karena tantangan ke depan semakin besar,”
tutur Purnomo. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan di tingkat PPK tanpa melalui
PPS. Padahal, jumlah TPS di setiap kecamatan bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan.
Menurut Purnomo, tidak hanya berkualitas, calon anggota PPK juga harus berintegritas. KPU
akan memeriksa track record calon anggota PPK berdasarkan pengalaman yang bersangkutan pada
pemilu terdahulu. Apakah yang bersangkutan sudah pernah menjabat sebagai PPK selama dua
periode atau belum. “Apakah pernah diberhentikan oleh KPU Kota Surabaya atau tidak,” tegasnya.
Yang tidak kalah penting, kata Purnomo, adalah partisipasi dari masyarakat untuk membantu
KPU Kota Surabaya dalam memilih calon anggota PPK yang berintegritas. KPU Kota Surabaya
menunggu masukan dan tanggapan masyarakat sampai dengan Jum’at, 8 Mei 2015. “Sebab,
masyarakatlah yang tahu bagaimana keseharian masing-masing calon anggota PPK,” lanjutnya.(r7)

Loading...