D-ONENEWS.COM

Sidak Komisi VIII DPR RI Temukan Ratusan Visa Haji Belum Turun

Surabaya,(DOC) – Sekitar sembilan anggota DPR RI Komisi VIII melakukan inspeksi mendadak(sidak) di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo(Ahes), Kamis(18/8/2016). Komisi yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan ini mengecek sejumlah fasilitas, seperti tempat tidur, dan konsumsi para Calon Jamaah Haji(CJH) selama tinggal di Ahes.
Anggota Komisi VIII Arzeti Bilbina mengaku ingin melihat secara langsung permasalahan yang dihadapi CJH selama keberangkatan, mulai dari fasilitas, sarana yang didapat oleh CJH. Dari hasil sidak, CJH sudah mendapatkan layanan yang prima selama berada di Asrama haji.
“Hanya saja, sampai saat ini masalah visa belum hampir rampung, hanya menyisakan 674 visa yang belum selesai dari 27 ribu sekian jamaah dari embarkasi Surabaya,” ujarnya.
Politisi PKB ini menjelaskan, komisinya selama ini berjuang untuk membantu para jamaah haji. Terutama dari penurunan ongkos naik haji (ONH), yang semula Rp 37 jura turun menjadi Rp 34 juta. Selain ONH, juga fasilitas haji sudah diperbaiki.
“Kalau tahun lalu jatah makan hanya sekali, sekarang sudah dua kali, dapat uang makan juga 1500 real, penggantian pasport juga, dan dari pemondokan juga sudah lebih dekat,” ungkapnya.
Pihaknya juga sedang memperjuangkan agar daftar tunggu jamaah haji tidak terlalu lama. Dia berharap ada regulasi dari pemerintah terhadap warga Indonesia yang sudah pernah naik haji agar tidak naik haji lagi. Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada yang belum pernah menunaikan haji.
“Kami berharap agar sedikit mengalah kepada yang sudah naik haji karena pertimbangan kuota,” ujarnya.
Anggota Komisi VIII lainnya, Hasan Aminuddin memastikan visa haji tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, dalam waktu dekat visa itu akan sudah turun. Tidak ada visa yang tidak akan keluar.
“Fasilitas haji sekarang sudah membaik, ongkos haji sudah paten, kalau dulu terpengaruh oleh dolar, sekarang tidak, dolar naik atau turun, ongkos haji tetap,” terangnya.
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, perhitungan ongkos haji sudah rasional sejak tahun kemarin. Hal itu supaya subsidi yang diberikan kepada rakyat tepat. Jamaah haji tahun ini sudah mendapat layanan yang prima.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Mahfudh Shodar membenarkan, CJH dari Embarkasi Surabaya tidak perlu khawatir. Sebanyak 674 visa yang belum keluar termasuk dalam kloter terakhir di gelombang kedua.
“Gelombang satu sudah final tidak ada masalah, tinggal gelombang kedua, padahal gelombang dua mulai berangkat tanggal 23, berarti waktunya masih cukup lama, insyaallah sekian ini dalam waktu dua hari selesai,” katanya singkat.(zi/r7)
 
 

Loading...