Swepping Gojek, Pengendara Gojek Dihajar Saat Demo

Surabaya,(DOC) – Di sela pertemuan 30 perwakilan pengendara ojek online atau Gojek dengan Ketua DPRD kota Surabaya, ratusan pengendara gojek yang tengah melakukan demo di depan gedung dewan, berakhir ricuh.
Ricuhnya demo yang awalnya tertib dikarenakan para pengendara gojek ini kesal melihat teman seperjuangannya tetap bekerja. Akhirnya mereka melakukan swepping terhadap setiap pengendara sepeda motor.
Saat melihat pengendara gojek yang masih beroperasi menerima order, mereka langsung menghentikan dan secara brutal memukul wajahnya.
Terdapat dua pengendara gojek yang dihajar temannya sendiri. Wajah mereka lebam karena pukulan. Bahkan, ada beberapa yang brutal dengan melemparkan air mineral ke wajah dua orang ini.
Dua orang yang dihajar ini sempat berontak. Sayangnya, massa gojek yang menghakimi lebih banyak. Akibatnya mereka tetap menjadi bulan-bulanan. “Aku salah opo rek, wong ak ya mau kumpul nang Tidar melok demo. Lapo awakmu ngantemi aku,” katanya seorang pria yang diduga tidak ikut demo gojek untuk membela diri.
Amukan massa ini semakin tidak terkendali. Keduanya semakin tersudut. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi sempat dibuat kebingungan. Sebab, polisi harus mengurai kemacetan dan membubarkan kericuhan.
Untungnya, aksi ini tidak berlangsung lama. Polisi berhasil mengamankan dua orang yang dihakimi massa. Setelah itu, keduanya diamankan ke lokasi yang aman.
Sebelumnya, mereka menggelar aksi dengan konvoi secara tertib. Mereka datang lengkap menggunakan helm dan jaket warna hijau sebagai identitas gojek. Kedatangan mereka ini sempat membuat kemacetan di sepanjang Jalan Yos Sudarso akibat sebagian pengendara gojek berjalan tidak aturan dan bahkan beberapa pengendara sengaja menuntun motornya untuk menarik perhatian pengguna jalan lainnya.(ih/r7)