D-ONENEWS.COM

Terungkap! Ini Alasan Suami Bunuh Istri di Tempeh

foto : lokasi rumah kejadian pembunuhan

Lumajang,(DOC) – Motiv pembunuhan Mindariyati(45) Warga Dusun Warkut, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang, yang diduga akibat dianiaya oleh suaminya Faisol Anwar(53) dengan balok kayu, Kamis(24/5/2018) kemarin, akhirnya terungkap.

Berdasarkan data yang di himpun pihak kepolisian, pelaku nekad membunuh istrinya karena mengaku telah berselingkuh dengan seorang pria lain dan pergi meninggalkan rumah selama 2(dua) hari.

Istri-nya Mindariyati yang telah kepergok suaminya telah meminta maaf atas perbuatannya tersebut, pada Kamis(24/5/2018) pagi sekitar pukul 08.00 Wib. Namun pertengkaran mulut tetap terjadi hingga keduanya saling dorong dan terjatuh.

Awalnya, korban mendorong suaminya terlebih dahulu sampai terjatuh ke lantai. Kemudian, pelaku membalas korban hingga membentur meja akuarium dan jatuh telungkup. Tak puas sampai disitu, pelaku lalu mengambil pentungan kayu dan memukuli korban ke bagian leher belakang, sambil menindih tangan kanan korban dengan lutut pelaku.

Kepada tim penyidik Polsek Tempeh, pelaku mengaku kabur ke rumah saudaranya, lewat pintu belakang dengan naik sepeda motor, usai membunuh istrinya.

Kini Faisol mendekam di rutan Polsek Tempeh bersama barang bukti pentungan yang telah diamankan petugas.

“Pelaku mendekam di rutan Polsek Tempeh sampai proses hukum selesai. Saat ini pelaku tengah menjalani proses penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran SH. M.Hum, Jumat(25/5/2018) pagi.

Sementara korban, lanjut dia, mengalami patah tulang dibagian tangan kananya, leher dan botak kepalanya retak

“Kami sudah mengecek kondisi korban di RSUD Haryoto,” imbuhnya.

Atas perbuatannya, Faisol Anwar dikenakan Pasal 44 Ayat 3 UU RI Nomor 23 Tahun 2004, dan Sub Pasal 351 (3) tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun dan maksimal hukuman mati.

“Hukuman paling ringan penjara 20 tahun dan paling berat hukuman mati,” pungkasnya.(mam/r7)

 

Loading...