D-ONENEWS.COM

TNI dan Polri Siapkan Pasukan Amankan Pilgub DKI Jakarta, 2 Aksi Massa Ancam Situasi Aman

Jakarta,(DOC) – Rencana aksi damai ribuan massa pada 11 dan 15 Februari mendatang, mengancam kondusifitas suasana pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Pihak Polri dan TNI mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga situasi Jakarta agar tetap kondusif.
Kapolda Metro jaya, Irjen M. Iriawan menyampaikan rencana aksi ribuan umat muslim pada 11 Februari mendatang di masjid Istiqlal yang akan menggelar sholat shubuh berjamaah dan dilanjutkan aksi longmarch menuju  Monas dan Bundaran Hotel Indonesia (HI)  Jakarta Pusat.
“pengumpulan massa di Istiqlal untuk sholat subuh berjamaah dan lanjut berjalan kaki menuju monas dan bundaran HI,” ungkap Kapolda Metro jaya, disela acara konfresnsi pers pengamanan Pilgub DKI, di ruang rapat Lt.2, Kantor KPUD DKI Jakarta, Jl. Salemba Raya no. 15 Jakarta Pusat, Selasa(7/2/2017).
Irjen M. Iriawan menambahkan, pada saat hari pelaksanaan Pilgub DKI yaitu 15 Februari 2017, Ribuan umat muslim kembali menggelar aksi sholat shubuh berjamaah dan dilanjutkan longmarch ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menjadi saksi pencoblosan sekaligus memantau kecurangan Pilgub.
“Disini Polri meminta ke masyarakat yang akan melaksanakan penyampaian pendapat di muka umum, agar tetap menjaga kondusifitas, menjaga norma dan etika serta mentaati peraturan yang ada. Dilarang juga ber-kampanye di masa tenang,” tegas Kapolda yang juga berjanji akan menindak tegas sesuai aturan terhadap masyarakat yang melanggar.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya, Mayjend Teddhy Lhaksmana mendukung sepenuhnya upaya pengamanan dari pihak Polda Metro Jaya dalam pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Pangdam, Kodam Jaya akan menyiapkan pasukan untuk membantu Polda Metro Jaya dalam mengamankan pelaksanaan Pilgub DKI.
“dalam hal penyediaan pasukan untuk bantuan pengamanan. Karena kita berharap Pilkada(Pemilihan Kepala Daerah,red) DKI Jakarta berjalan dengan aman, kondusif dan sukses,” tegas Mayjend Teddhy Lhaksmana.(ut/mi/r7)

Loading...