Tuban,(DOC) – Bintara Pembina Desa, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Babinsa merupakan salah satu ujung tombak bagi TNI guna mengetahui setiap perkembangan situasi dan kondisi di setiap wilayah.
Bahkan, peran Babinsa dinilai sangat penting bagi satuan TNI dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Hal itu, diutarakan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban, Letkol Inf Nur Wicahyanto. Menurutnya, tak hanya diwajibkan untuk menjaga kondusifitas di masyarakat saja. Namun, kehadiran Babinsa di setiap desa, juga diharuskan untuk mampu mengetahui setiap keluhan, maupun kesusahan yang dialami oleh warga.
“Peran mereka (babinsa) sangat penting. Biasanya, mereka secara rutin menggelar komunikasi sosial dengan warga-warga yang ada di sekitarnya. Itu untuk mengetahui setiap informasi maupun kondisi warganya,” ucap Letkol Nur. Senin, 9 Juli 2018 siang.
Baru-baru ini, nama Serda Eko Rudianto, Babinsa Koramil 0811/04 Merakurak, sering menjadi pembicaraan warga. Bahkan, pembicaraan itu sampai ke telinga Dandim Tuban.
Bukan karena sisi negatifnya, akan tetapi, nama Serda Eko ramai diperbincangkan warga karena rasa kepedulian yang dimilikinya.
Tak hanya aktif berkomunikasi dengan warga di wilayah tugasnya. Namun, Serda Eko, juga mampu mewujudkan jiwa patriorisme di wilayah ia ditugaskan.
Seperti halnya pemasangan jamban serta pemberian santunan ke masyarakat desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, beberapa waktu lalu. Dalam upaya itu, dirinya tak sendirian. Namun, terdapat puluhan masyarakat yang secara sukarela untuk ikut serta membantu berlangsungnya kegiatan tersebut.
“Semua warga secara sukarela ikut melakukan pemasangan. Ada juga yang memberikan santunan ke warga yang kurang mampu,” ungkap Serda Eko.
Sebelumnya, kata Eko, rasa patriotisme yang dimiliki masyarakat di desa itu, sangat minim. Menurut Eko, hal itulah yang menggugah dirinya untuk menggencarkan komunikasi sosial ke masyarakat. “Alhamdulillah, sekarang warga di Pongpongan lebih aktif berkomunikasi dengan warga lainnya,” ujarnya. “Apa yang saya lakukan, sudah menjadi kewajiban dan instruksi langsung dari pimpinan. Mudah-mudahan, patriotisme masyarakat tidak mudah luntur begitu saja,” tambahnya.
Sementara itu, Syahli (35) salah satu warga desa Pongpongan, Kabupaten Tuban, mengakui gigihnya perjuangan Babinsa Merakurak tersebut. Tak hanya rutin berkomunikasi dan berpatroli di setiap desa saja. Akan tetapi, perjuangan Serda Eko, juga mampu mewujudkan perkembangan di desanya.
“Saya sangat paham perjuangan pak Eko mulai pertama kali, sampai saat ini menjadi Babinsa. Pak Eko juga mengajarkan warga tentang pentingnya hidup bergotong-royong,” jelas Syahli.
Tak hanya di kalangan orang tua saja, kata Syahli, perjuangan Serda Eko dalam mewujudkan rasa patriotisme di masyarakat, juga merambah kalangan remaja di desanya.
“Setiap kali pak Eko datang, semua pemuda terutama karang taruna, langsung mendatanginya. Mereka langsung bertukar pikiran guna perkembangan desanya,” aku Syahli.(dre/r7)