D-ONENEWS.COM

Tuntutan Perbaikan Jalan Deadlock, Warga Ancam Tutup Jalan

Lumajang,(DOC) – Kesal dengan kondisi jalan yang rusak parah akibat angkutan tambang, Warga Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Pihak Polres Lumajang menggelar mediasi dengan pengusaha tambang di ruang eksekutif  Mapolres Lumajang, Senin(6/5/2018) kemarin sore.

Acara mediasi tersebut dihadiri Dishub, Kesbangpol, dan Pol PP serta aktivis lingkungan.

Dari mediasi yang digelar diruang Eksekutif Polres Lumajang belum ada titik temu antara warga dan penambang, karena warga Desa Jarit menuntut adanya perbaikan jalan.

“Dari hasil mediasi ini belum ada titik temu mas. Kami warga sangat menyesal, karena minta adanya perbaikan jalan secepatnya,” tegas Maryono warga.

Warga Desa Jarit nantinya akan melakukan aksi penutupan jalan lagi jika tidak bisa dipenuhi. karena warga disini sangat membutuhkan kejelasan terkait penambangan.

“Masyarakat menginginkan perbaikan jalan secepatnya karena saat ini seperti kubangan sumur, itu sudah tidak layak untuk di lalui apalagi membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolres Lumajang Kompol Budi Sulistiyo, SH mengatakan, perbaikan jalan itu harus ada penahapan tidak langsung dilaksanakan.

“Dinas PU Lumajang menyampaikan bahwa semua perbaikan sudah di rencanakan, jadi ada prosesnya, tidak langsung hari ini saja untuk melakukan perbaikan membutuhkan proses yang harus dilalui,”ujarnya.

Kompol Budi Sulistiyo menyampaikan kepada masyarakat jarit untuk tidak melakukan penutupan jalan lagi, karena semua itu masih dalam proses.

“Untuk itu warga untuk memahami semua,dan menahan diri. Dan tindak lanjutnya akan tindak lanjuti tentang permasalahan yang ada,” Pungkasnya.(mam/r7)

Loading...