D-ONENEWS.COM

Warga Sekitar Babatan Wiyung Tak Dapat Suplai Air PAM Dampak Amblesnya Proyek Box Culvert

foto : lokasi proyek ambles di Babatan Pilang Wiyung

Surabaya,(DOC) – Kemacetan parah arus lalu lintas di kawasan Babatan Pilang, kecamatan Wiyung Surabaya, terjadi hingga Senin(4/9/2017) malam.
Antrian panjang kendaraan hingga satu kilometer yang terjadi sejak Minggu(3/9/2017) pagi kemarin, disebabkan oleh longsoran proyek pembangunan gorong-gorong atau box culvert milik Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, di Raya Menganti tepat di depan perumahan Babatan Pilang.
Akses jalan lumpuh separuh akibat aspal jalan turut ambles sekitar seratus meter lebih. Warga disekitar lokasi proyek, mengatur sendiri arus lalu lintas disana dengan sistem buka tutup, karena lebar jalan berkurang dan hanya berfungsi 2 lajur saja.
“Lalu lintas disini memang macet dan padat merayap, tapi tidak sampai berhenti total. Tadi sempat penasaran kenapa lama macetnya,” ungkap Randiansyah salah satu pengendara.
Kemacetan bertambah parah, karena amblesan proyek gorong-gorong ini dipenuhi dengan air luberan PDAM yang bocor akibar pipanya pecah terkena dampak tersebut. Bahkan lubang jalan yang ambles hampir tak terlihat tertutup oleh air.
Agar kendaraan yang tengah melintas tidak terpelosok lubang, warga dan pelaksana proyek sudah memberikan tanda tumpukkan kayu bambu.
Dampak dari longsornya proyek box culvert ini,  sejumlah pelanggan PDAM Surya Sembada di kawasan Babatan Pilang dan sekitarnya, tak bisa menikmati distribusi air bersih, lantaran pipa jaringan PDAM rusak.
“Sejak Sabtu(2/9/2017) sore, airnya sudah padam. Sebelumnya juga tidak dapat info, cuma mendengar kalau proyek box culvert di depan perumahan longsor sehingga pipanya bocor,” kata Wahyudi warga Babatan Pratama.
Ia berharap pengerjaan proyek cepat selesai dan pipa PDAM segera diperbaiki, agar warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih.
“Semoga bisa segera kembali normal. Tidak ada air itu susah, harus minta tetangga,” keluhnya.
Saat dikonfirmasi, Manager Humas dan Arsip PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ari Bimo Sakti membenarkan adanya gangguan saluran air. “Ada proyek PU di Wiyung yang longsor dan mengenai pipa PDAM. Sehingga ada kerusakan untuk pipa dengan diameter 300 mm,” kata Bimo.
Longsoran proyek cukup panjang dan berbahaya sampai ditengah badan jalan. Padahal pipa PDAM di pinggir jalan Raya Menganti.
“Tim PDAM sudah chek lokasi dan diusahakan secepatnya selesai. Tapi juga menunggu Dinas PU Bina Marga dan Pematusan selesai memasang site pile sebagai pengaman agar tidak ada longsoran lagi,” ucap Bimo.
Bimo menjelaskan, warga yang terkena dampak pemadaman air yaitu melingkupi Pondok Rosan, Babatan Pilang, Babatan Pratama, Babatan Indah, Wisata Bukit Mas dan Graha Sampurna Indah.
“Kalau yang dekat Gunung Sari sekitar pertigaan sudah ada suplai dari pipa lain, dan yang setelah sungai juga ada suplai pipa lain. Jadi hanya wilayah tersebut yang terdampak,” pungkasnya.(rob)
 

Loading...

baca juga