Bojonegoro,(DOC) – Aktivitas warga di 13 Desa, 6 Kecamatan, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur masih lumpuh, akibat banjir.
Tak sedikit warga yang nekat tetap beraktivitas dengan menggunakan gerobak agar bisa menerjang air banjir yang merendam akses jalan poros desa dan kecamatan, sekaligus merendam sebagian pemukiman penduduk.
Sebanyak 6 kecamatan yang terendam air banjir tersebut, yakni Temayang, Dander, Gondang, Baureno, Sukosewu dan kecamatan Kota Bojonegoro Jatim.
Kedalam air benjir variatif mulai 30 sentimeter sampai 1 meter dan kabarnya daerah terparah di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro Jatim.
“Tidak bisa dilewati kendaraan. Banyak yang mogok karena nekat menerobos banjir,” ungkap Nadif Ulfia, Plt Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Bojonegero Jatim.
Penyabab banjir, Kata Nadif, akibat intensitas hujan tinggi dan lokasi banjir merupakan dataran rendah di wilayah Bojonegoro.
“Datanya ada 13 Desa di 6 Kecamatan. Hingga sekarang banjir masih menggenang daerah itu karena datarannya rendah,” pungkasnya.(hadi/r7)