D-ONENEWS.COM

887 Kendaraan Operasional Surabaya Bakal Dilelang oleh Pemkot

Surabaya, (DOC) – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya mengusulkan sebanyak 887 kendaraan operasional untuk di lelang. Kendaraan yang di usulkan tersebut terdiri dari kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).

Kepala BPKAD Surabaya, Wiwiek Widayati, mengungkapkan bahwa ratusan kendaraan yang di lelang tersebut adalah kendaraan yang sudah di gunakan lebih dari tujuh tahun. Sejak Januari 2024, BPKAD Surabaya telah mengidentifikasi kendaraan mana saja yang siap untuk di lelang.

“Sampai saat ini, kami telah mengidentifikasi 875 unit kendaraan roda dua dan 12 unit kendaraan roda empat. Jadi, total ada 887 kendaraan operasional yang sudah di usulkan untuk di lelang,” kata Wiwiek di ruang kerjanya, Selasa (11/6/2024).

Wiwiek menjelaskan bahwa semua usulan lelang kendaraan tersebut telah di ajukan oleh Pemkot Surabaya melalui website Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di https://lelang.go.id. Dari 887 unit kendaraan yang di usulkan, sebanyak 87 unit sudah terjual.

“Sisanya, 778 unit masih dalam proses lelang. Kami sudah mendapatkan jadwal lelang untuk bulan Juni hingga Juli 2024,” ujarnya.

Wiwiek menambahkan bahwa lelang terdekat akan di laksanakan pada 24 Juni 2024. Masyarakat yang berminat mengikuti lelang dapat mengajukan permohonan melalui situs KPKNL.

“Masyarakat dapat mengakses situs lelang.go.id, yang berada di bawah Kementerian Keuangan, untuk melihat informasi lebih lanjut,” jelasnya.

Kendaraaan Bakal Dilelang Sampai Terjual Semua

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa harga lelang setiap kendaraan di sesuaikan dengan kondisinya.

“Kami melakukan penilaian awal terhadap kendaraan yang di usulkan untuk di jual. Ada batas harga terendah dan tertinggi yang kami ajukan ke KPKNL untuk dilelang,” terangnya.

Wiwiek menambahkan bahwa proses lelang di lakukan secara terbuka melalui situs lelang.go.id dan di rencanakan berlangsung hingga akhir tahun 2024, sampai semua kendaraan terjual.

“Kami akan terus membuka lelang hingga akhir tahun. Jika tidak ada peminat, proses lelang akan di ulang hingga semua unit terjual,” pungkasnya. (r6)

Loading...

baca juga