Kediri, (DOC) – Minggu malam (06/10/2024). Conventions Hall Simpang Lima Gumul di Kabupaten Kediri di penuhi oleh ratusan pemuda yang penuh harapan dan siap menatap masa depan dengan optimisme berkat kehadiran Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini.
Dalam acara bertajuk “Dialog Pemuda Pemudi se-Kabupaten Kediri,” Risma tidak hanya memberikan motivasi. Tetapi juga mengusulkan solusi konkret melalui pelatihan kewirausahaan yang di harapkan dapat mengubah nasib generasi muda.
Risma menekankan kepada anak-anak muda bahwa menunggu kesempatan tidak akan mengubah keadaan. “Jangan hanya menunggu peluang datang. Tetapi ciptakanlah peluang itu sendiri,” serunya dengan penuh semangat.
Ia juga menegaskan pentingnya keberanian untuk memulai. “Nanti kita ajari. Saya akan datangkan trainer untuk mengajari kalian semua,” tambah Risma, yang langsung di sambut dengan teriakan “setuju” dari para peserta.
Risma Putar Video Inspiratif tentang Gading
Dalam acara tersebut, Risma memutar video inspiratif tentang Gading, seorang disabilitas yang berhasil mencapai kesuksesan meskipun menghadapi banyak keterbatasan. “Lihatlah Gading, yang tidak hanya berani bermimpi. Tetapi juga berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Ia adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan,” jelas Risma. Banyak pemuda yang meneteskan air mata saat menyaksikan perjuangan Gading, sementara yang lain terlihat menyeka mata mereka yang basah.
Risma juga mempresentasikan beberapa individu lainnya yang sebelumnya tidak memiliki apa-apa, tetapi kini berhasil mendapatkan penghasilan yang layak berkat usaha dan kerja keras mereka.
“Melalui pelatihan kewirausahaan yang kita adakan, banyak di antara mereka yang telah berhasil memulai bisnis dan kini mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka. Ini adalah bukti bahwa setiap orang punya potensi untuk sukses,” imbuhnya.
Dengan semangat yang menggebu, Risma berupaya menggugah optimisme di kalangan pemuda Kediri. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menjelaskan bahwa acara dialog tersebut merupakan inisiatif dari DPC.
“Tentunya sudah kita koordinasikan dengan Bu Risma. Jadi, Bu Risma, di samping kampanye, juga memberikan motivasi dan solusi kepada generasi muda. Paling tidak, ini bisa membangkitkan semangat baru,” tuturnya.
Peserta dialog berjumlah hampir 700 orang, sebagian besar berasal dari kategori usia produktif, atau dikenal sebagai generasi Z. “Kita mengundang tokoh pemuda-pemudi se-Kabupaten. Misalnya, dari satu desa kita libatkan satu sampai dua orang. Dengan undangan 700 orang, lebih dari 90 persen hadir,” ungkapnya. (R5)