D-ONENEWS.COM

Adik Bungsu Gus Dur Tutup Usia, Jenazah Dimakamkan di Jombang

Jakarta (DOC) – KH Hasyim Wahid, adik bungsu Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meninggal dunia, Sabtu (1/8) pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Jakarta.

Kabar duka itu diumumkan keponakannya, Irwan Wahid, putra KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), dalam cuitannya di akun twitternya @ipangwahid.

Menurut Irfan, jenazah KH Hasyim Wahid akan disemayamkan di rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan dan selanjutnya dimakamkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

KH Hasyim Wahid merupakan putra bungsu pasangan pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Solichah.

Sosok yang akrab disapa Gus Im itu dikenal dekat bahkan menjadi mentor para aktivis, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Im juga tercatat pernah menjadi anggota dan pengurus PDI Perjuangan serta menjadi pejabat di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar KH Abdussalam Sohib mengatakan bahwa Gus Im, semasa hidup berpesan agar dimakamkan di dekat makam kakeknya, KH Bisri Syansuri, di kompleks Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar.

“Kami sudah koordinasi dengan keluarga. Untuk jadwal juga sudah kami terima. Ini sesuai permintaan Beliau,” kata KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam di Jombang, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (1/8).

Jenazah Gus Im dibawa dari Rumah Sakit Mayapada di Jakarta Selatan menuju rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan, pukul 09.30 WIB.

Setelah disemayamkan dan dishalatkan di Ciganjur, jenazah Gus Im diberangkatkan menuju Jombang pukul 12.30 WIB melalui jalur darat.

“Diperkirakan jenazah tiba di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang jam 21.00 WIB. Lalu jam 22.00 WIB pemakaman,” kata Gus Salam.(ant)

Loading...