D-ONENEWS.COM

Beberapa Desa Terisolir Akibat Dua Jembatan di Lumajang Terputus

Lumajang,(DOC) – Hujan deras yang melanda kabupaten Lumajang mengakitbatkan banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jumat(7/7/2023).

Akibat besarnya banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang jembatan Kaliregoyo di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang menghubungkan dua dusun terputus.

“Jembatan gantung Kali Regoyo putus, jembatan panjang 150 meter ini putus. Diterjang banjir lahar dingin,” ujar Yasin (50) warga setempat.

Dahsyatnya material lahar bercampur pasir dan air kemudian mengguncang Jembatan Gantung Kali Regoyo. Tampak jembatan gayung bergoyang-goyang begitu kuat akibat aliran lahar yang terus menggerus fondasi jembatan.

“Putusnya jembatan jam berapa ya baru-baru ini. Kita semua lari sudah,” ucapnya.

Jembatan Kali Regoyo merupakan akses utama transportasi warga Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dengan Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro dan juga Pasirian, Lumajang. Jembatan Kali Regoyo memiliki panjang mencapai 150 meter dengan lebar 1,8 meter.

Saat ini, dua dusun yaitu Dusun Kajarkosong dan Dusun Jobong, dengan total 60 kepala keluarga, terisolir karena jembatan gantung tidak bisa di gunakan. Sedangkan di Dusun Sumberlangsep 137 KK.

Tidak hanya di Jembatan Gantung Kaliregoyo, jembatan Kloposawit yang menghubungkan Desa Tumpeng juga terputus.

Akibat kejadian ini sudah ada 3 jembatan yang kondisinya putus usai diterjang banjir bandang. Seperti jembatan penghubung Lumajang-Malang di Besukcukit, Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Jembatan Kaliregoyo dan Jembatan Kloposawit.(mam)

Loading...

baca juga