D-ONENEWS.COM

BPOM Surabaya Intervensi Pasar Nambangan yang Aman Berkualitas

BPOM Surabaya Intervensi Pasar Nambangan yang Aman BerkualitasSurabaya,(DOC) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemerintah Kota (Pemkot)  Surabaya, tengah mempersiapkan Pasar Nambangan sebagai salah satu pasar pangan aman dan berkualitas.

Upaya ini sebagai apresiasi Pemkot Surabaya untuk menjaga kualitas konsumsi pangan aman. Sekaligus untuk mengikuti lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) 2024.

Pasar Nambangan terpilih menjadi nominator pelaksanaan lomba PPABK tahun 2024. Penilaiannya melalui profil pasar dan wawancara. Hari ini, Jumat (3/5/2024), penilaian tahap akhir Pasar Nambangan di jalankan. Yakni pelaksanaan verifikasi lapangan secara luring dan daring.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar POM. Karena telah mengintervensi keamanan pangan yang di terapkan di Pasar Nambangan melalui program PPABK.

“Intervensi ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengetahui hal-hal yang perlu di benahi di Pasar Nambangan. Sesuai dengan prinsip keamanan pangan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat,” kata Dewi, Jumat (3/5/2024).

Pasar Nambangan, yang berdiri tahun 2018 lalu, telah beberapa kali mengalami revitalisasi. Selain mendapatkan intervensi program PPABK, Pasar Nambangan juga di tunjuk sebagai pilot project Pasar Pangan Aman Segar (PAS) oleh Badan Pangan Nasional.

“Program ini semakin memperkuat upaya mewujudkan keamanan pangan di pasar. Dalam melaksanakan program PPABK, pengelola pasar juga bersinergi dengan berbagai Perangkat Daerah (PD),” jelas Dewi.

Berbagai inovasi telah di lakukan Pemkot Surabaya di Pasar Nambangan. Seperti mendirikan pos pantau keamanan pangan, memberikan stiker kepada lapak yang memenuhi ketentuan, menyediakan pojok baca, ruang laktasi, dan wifi gratis.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan e-commerce untuk pemasaran dan mempermudah proses pembayaran non tunai melalui QRIS.

“Tersedia pula ruang kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi pedagang dan pengunjung pasar. Pemkot berkomitmen untuk menjalankan program PPABK secara berkelanjutan. Dengan membentuk tim pasar aman, melakukan replikasi pasar aman, serta penganggaran,” ungkap Dewi.

Pasar Nambangan Akan Jadi Percontohan Menjaga Kualitas Pangan

Sub Koordinator Sarana Perdagangan Dinkopdag Surabaya, Ferida menjelaskan, tim penilaian dari BPOM RI ingin mengetahui standarisasi mutu pangan di Pasar Nambangan. Mulai dari kebersihan, kualitas barang dan produk, hingga izin edar bahan segar, olahan, dan siap saji.

“Kami upayakan pasar aman dan terhindar dari formalin dan pestisida. Harapannya Pasar Nambangan menjadi pilot untuk pasar lainnya. Karena kami sedang menyiapkan Pasar Nambangan sesuai standar SNI sehingga semua pasar mengarah ke SNI dan standar mutu,” kata Ferida.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar POM Surabaya, Budi Sulistyowati mengatakan. Balai BPOM selama ini rutin melakukan intervensi untuk mengubah pola pikir pedagang untuk menjaga keamanan pangan. Termasuk pula meningkatkan pengetahuan mereka tentang produk yang aman dari bahan berbahaya.

“Edukasi terkait keamanan pangan, ciri-ciri pangan berbahaya, dan pengenalan pangan yang sudah memiliki izin edar sangat penting. Sehingga produk yang di jual di Pasar Nambangan bebas dari bahan berbahaya dan sudah memiliki izin edar,” kata Budi.

Budi melihat upaya Pasar Nambangan dalam mewujudkan keamanan pangan bagi masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, Balai POM Surabaya berharap Pasar Nambangan dapat menjadi pasar percontohan bagi pasar lain.

“Bahkan Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan PD (perangkat daerah) terus memberikan dukungan. Harapan kami, Pasar Nambangan bisa menjadi pasar percontohan bagi pasar lainnya di Surabaya dalam menjaga keamanan pangan,” pungkas Budi.(hm/r7)

Loading...

baca juga