Blitar,(DOC) – Bus yang membawa rombongan kepala sekolah dan pengawas guru TK asal Tulungagung terjun ke sungai sedalam 10 meter, ketika berada di Jalan Nasional 3 kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar Jawa Timur, Sabtu(7/12/2019) pagi. Sebelum terjun ke sungai, bus pariwisata Fabian Anugrah itu sempat oleng karena diduga sedang menghindari truk mogok.
Sedikitnya 5 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Korban yang meninggal dunia itu diantaranya penumpang bus dan seorang pengendara motor yang tertabrak bus ketika oleng.
Rencananya bus bernopol AG 7555 UR akan menuju ke kabupaten Pasuruan untuk berwisata.
Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian mengevakuasi korban.
Menurut salah satu warga, bahwa bus melaju kencang kemudian banting stir ke arah kanan dan akhirnya masuk sungai.
“Busnya kencang terus banting kanan lalu terjun ke sungai,” kata Andi warga yang sempat menyaksikan peristiwa itu.
Para korban meninggal dan luka dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulya Blitar.
“Korban luka banyak,” tambahnya.
Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan tersebut.(r7)