D-ONENEWS.COM

Delay Penerbangan Di Bandara Juanda Meningkat

Surabaya (DOC) – Selama arus mudik 2018 ini, traffic penerbangan di Bandara Internasional Juanda mengalami peningkatan signifikan. Hal tersebut berakibat banyak penerbangan di Bandara Juanda yang mengalami delay atau keterlambatan.

Setiap 30 menit announcer di Terminal 1 Bandara Juanda menyampaikan permohonan maaf pada penumpang lantaran ada beberapa penerbangan yang mengalami delay. “Delay selama arus mudik di Bandara Juanda tergolong wajar. Tidak sampai ekstrem lebih dari tiga jam. Delay antara 30-60 menit. Wajar saat traffic penerbangan padat,” ujar Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda Yuristo Ardi Hanggoro, Kamis [21/6].

Berdasarkan laporan di lapangan, rupanya setiap hari rata-rata terdapat 10 penerbangan yang mengalami delay selama arus mudik Lebaran 2018. Menurut Yuristo, delay terjadi lantaran sejak di bandara keberangkatan telah mengalami keterlambatan. Tetapi ada juga delay yang terjadi karena ingin memastikan kondisi pesawat untuk keselamatan penerbangan. “Sehari memang bisa 8-10 terjadi delay selama arus mudik ini,” papar Yuristo.

Terlebih karena pada masa angkutan Lebaran ini Bandara Juanda mengoperasikan 31 penerbangan tambahan (extra flight). Beberapa rute seperti Surabaya-Jakarta, Surabaya-Balikpapan, dan Surabaya-Makassar selalu banyak permintaan. “Jurusan ini memang banyak peminat. Kami berlakukan tarif batas atas saat arus mudik,” ungkap Manajer Lion Surabaya, Kholid Widodo.

Selain penumpang yang ingin berlibur, Bandara Juanda juga dipadati oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak pulang ke kampung halaman. Sekitar lebih dari 2.400 TKI tiba di Bandara Juanda dari Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia. Menurut Staf Perlindungan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) Eko Marlianto, TKI tersebut berasal dari berbagai negara. Yang paling banyak berasal dari Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Brunei Darussalam. “Taiwan masih menduduki peringkat pertama,” tuturnya.

Jumlah penumpang yang datang dan pergi di Bandara Juanda cukup tinggi. Berdasarkan data dari posko mudik Lebaran, jumlah penumpang domestik mencapai 228 ribu orang, lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 209 ribu orang. Sedangkan penumpang internasional mencapai 24 ribu orang, melebihi tahun lalu yang hanya 20 ribu orang. (D02)

Loading...

baca juga