Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku belum pikirkan rencana maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 mendatang duet dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pernyataan ini di sampaikan Cak Eri sapaan akrab Wali Kota, saat di tanya awak media terkait hasil polling lembaga survei Poltracking Indonesia.
Dalam survei, posisi Eri Cahyadi tersebut, berada di urutan ketiga, dengan prosentase, 9,6 persen. Setelah Khofifah di urutan pertama yang mendapat 39,5 persen dan Mensos Tri Rismaharini di urutan kedua dengan prosentase 19,5 persen.
Dengan hasil itu, saat ini Eri Cahyadi di gadang-gadang untuk maju di Pilkada Jatim 2024 mendatang. Bahkan isunya, Eri Cahyadi cocok duet dengan Khofifah Indar Parawansa yang sekarang masih menjabat satu periode sebagai Gubernur Jawa Timur.
“Saya gak mikir ke Pilgub. Saya mikir 2024 untuk Pilkada Surabaya. Karena saya sudah berjanji kehadiran saya untuk orang Surabaya,” kata Cak Eri, Selasa(28/6/2022).
Menurut Wali Kota Eri, masih banyak persoalan warga Surabaya yang belum tuntas. Apalagi persoalan itu adalah amanah dari orang tuanya. Sehingga harus terlaksana.
“Kedua, yang terpenting dalam hidup saya ketika saya menjadi wali kota, meminta ijin umi saya, dia hanya bilang ‘kamu lakukan terbaik untuk warga Surabaya’. Yang miskin bisa berubah, yang nganggur bisa punya kerja, dan itulah yang saya janjikan ke umi. Sehingga nanti kelakuanmu itu bisa nerangi makam umi dan abah kalau meninggal. Lah kok mikir Pilgub, ini aja yang miskin sekarang biar tidak jadi miskin itu yang saya pikirkan. Orang pengangguran, gizi buruk itu yang saya pikirkan. Karena itu janji saya kepada umi dan Gusti Allah,” papar Cak Eri.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya menegaskan, bahwa jabatan itu sudah ada yang menentukan.
“Ngurusi 2024 aja kadang ga sempat. Karena buat saya yang namanya Wali Kota, Presiden, Gubernur, Insyallah, tahun 2024 sudah ada Gusti Allah yang netapkan. Jadi sekarang kita bisa bermanfaat buat umat,” ungkapnya.
Disinggung soal kemungkinan munculnya rekom dari partai, agar maju Pilgub Jatim, Cak Eri enggan mengomentarinya.
Ia tetap bersikukuh ingin meneruskan program untuk kesejahteraan warga Surabaya. “Insyaalah saya cinta orang Surabaya,” pungkasnya.(r7)