D-ONENEWS.COM

FPKS Apresiasi Pemkot Masukkan Diorama Resolusi Jihad di Museum 10 November

“Ketua FPKS: Perjuangan Kemerdekaan Tak Lepas dari Kontribusi Santri”

Surabaya,(DOC) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kebijakan Pemkot Surabaya yang telah memasukkan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 dalam bentuk diorama di Museum 10 November.

Ketua Fraksi PKS, Cahyo Siswo Utomo mengatakan, peringatan Hari Santri adalah untuk mengenang perjuangan para santri menyambut Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, merespons sekutu yang akan kembali menjajah Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan.

“Resolusi Jihad oleh Hadratusysyaikh Mbah Kyai Hasyim inilah yang mengggerakkan para santri bersama masyarakat mempertahankan kemerdekaan, hingga puncaknya meletuslah peristiwa 10 November 1945 yang kemudian kita kenang sebagai Hari Pahlawan,” ujar Cahyo, Jumat(22/10/2021).

Karena itu, lanjut dia, saat peringatan Hari Santri 2019, Fraksi PKS berkunjung ke Museum 10 November di Tugu Pahlawan.

“Saat itu Fraksi PKS Surabaya bersama anggota DPR RI Sigit Sosiantomo melihat bahwa peristiwa ini belum tergambar dalam catatan sejarah dan diorama museum. Karena itu, kami usulkan kepada Pemerintah Pusat untuk memasukkan dalam catatan sejarah resmi, dan menampilkannya dalam diorama,” jelas dia.

Akhirnya, pada 2020, pemkot memasukkan peristiwa Resolusi Jihad dalam diorama museum. “Tapi karena masa pandemi, museum 10 November ini belum bisa dibuka untuk umum. Namun kami mendapatkan foto-foto sudah adanya maket-maket apik yang terpajang dan menggambarkan perjuangan para santri menyambut Resolusi Jihad,” ungkap Cahyo yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Fraksi PKS menyampaikan terima kasih atas upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pengelola, yang telah meremajakan museum.”Dengan hadirnya diorama ini, maka tidak ada lagi missing link dalam peristiwa 10 November. Dan peran santri dalam perjuangan heroik mempertahankan kemerdekaan 1945 bisa selalu dikenang oleh generasi muda melalui catatan yang terpampang secara visual di sana,”tandas Cahyo.

Adapun Tema Hari Santri 2021 yakni Santri Siaga Jiwa Raga, dinilai Cahyo sangat pas dengan kontribusi para santri dalam setiap tahapan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sejak zaman perjuangan mencapai kemerdekaan, mempertahankannya, hingga masa pembangunan sampai era reformasi, semua tak lepas dari peran dan kontribusi para santri,”tegas dia.

Fraksi PKS sendiri berencana mengunjungi museum tersebut dalam peringatan Hari Santri kali ini. “Karena status PPKM Level 1 baru 3 hari kita peroleh dari Kemendagri, kami masih koordinasi, apakah museum sudah dibuka ataukah belum. Jika telah dibuka, Insya Allah akan kami kunjungi dan bisa mengajak masyarakat,” jelas Cahyo yang juga Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya ini.(dhi/r7)

Loading...

baca juga