Surabaya,(DOC) – Wakil Walikota (Wawali) Surabaya, Whisnu Sakti Buana (WS) akhirnya bisa bernafas lega dan membatalkan isolasi mandiri selama 14 hari yang mulai dia jalani, setelah hasil test swab Covid-19 atas dirinya dinyatakan negative.
“Iya setelah dicek hasilnya negatif. Syukur alhamdulilah, kondisi saya sehat-sehat saja,’’ ungkap Wisnu yang akrab disapa WS, saat dikonfirmasi via selulernya, Sabtu(6/6/2020).
Menurut alumnus ITS Surabaya itu, test swab yang dijalani atas inisiatifnya sendiri itu, dilakukan dilaboratorium Rumah Sakit Premier Surabaya.
“Test swab-nya di RS Premier atas inisiatif sendiri, dikonfimasi hasilnya negative,” katanya.
Bukan hanya dirinya yang merasa lega atas hasil laboratorium swab testnya, namun juga pihak keluarga Wawali dan jajaran internal Pemkot Surabaya. ’’Ini berkat doa semua pihak. Terimakasih,’’ tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan ini pun berencana kembali bekerja turun ke masyarakat untuk menyemangati agar bangkit dari keterpurukkan selama masa pandemic Covid-19.
“Insyallah saya akan kembali bekerja, turun ke masyarakat. Terus menyemangati warga untuk bangkit dari keterpurukan selama pandemi kemarin. Berbuat terbaik untuk kota kelahiran saya,” ucap WS.
Ia berharap, semua pihak menggelorakan semangat melawan pandemic hingga Surabaya kembali bebas dari epicentrum.
“Tetaplah bersemangat. Karena Saya ingin Surabaya kembali bangkit, baik dari kesehatan, sosial, maupun perekonomian. Yang kurang kita evaluasi, mari kita sama-sama kita sambut era Surabaya Baru. Tetap jaga kesehatan, pakai masker, minum vitamin, Suroboyo Wani!,” tandasnya.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya ini, merasa dirinya harus menjalani isolasi mandiri dan melakukan test swab, setelah dirinya mengunjungi ke sejumlah warga RT-04/RW-08 Kedung Turi, Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Minggu(31/5/2020) lalu. Para warga yang dikunjungi Wisnu itu, sebelumnya telah menjalani masa karantina disebuah hotel terkait Covid-19. Kurang lebih 15 warga yang menjalani karantina selama 14 hari dan akhirnya dipulangkan. Namun setelah mereka berada dirumah, muncul kabar bahwa kesembuhannya di anulir karena dari total warga yang sembuh tersebut, 5 orang diantaranya telah keluar hasil test swabnya dengan status positif. Atas pertemuan itu akhirnya WS melakukan isolasi mandiri dan mencanangkan dirinya orang dalam pemantauan (ODP).(div/robby/r7)