D-ONENEWS.COM

Jepang Kirim Pasukan Bela Diri dan Barang Darurat ke Lokasi Bencana Sulteng

foto bersama penerima penghargaan Menlu Jepang (dari kiri Bapak Djodjok, Bapak Oetoro, Konjen Tani, Bapak Joshie)

Surabaya,(DOC) – Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya menyerahkan penghargaan dari Menteri Luar Negeri (Kemenlu) Jepang kepada tiga orang tokoh di Jawa Timur yang dianggap memiliki kontribusi hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Ketiga tokoh tersebut yakni, Joshie Halim, Wakil Ketua Pembina, East Java Japan Club, Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Universitas Negeri Surabaya(Unesa), dan Alm. Ibu Tomiko Oetoro, Mantan Staf Administrasi East Java Japan Club

Selain ketiga tokoh di Jatim, Menlu Jepang juga memberikan penghargaan kepada 13 orang dan 4 organisasi yang telah berjasa terhadap peningkatan hubungan diplomasi Indonesia-Jepang.

“Ditahun 2018 merupakan Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia. Sehingga Kemenlu Jepang memberikan penghargaan dari Menlu Jepang kepada pihak-pihak yang berjasa atas peningkatan hubungan persahabatan tersebut,” ungkap Konjen Jepang, Masaki Tani, dalam Upacara Penganugerahan Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang, di rumah dinasnya,(4/10/2018) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Masaki Tani juga menyinggung soal bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut dia, pemerintah dan seluruh rakyat Jepang menyampaikan duka terdalam bagi keluarga para korban yang meninggal dan rasa simpati terhadap semua korban bencana di Sulteng.

Dalam misi kemanusiaan dan mempererat hubungan persahabatan antar kedua negara, Pemerintah Jepang pada tanggal 3 Oktober kemarin, telah mengirim tim penganggulangan bencana yakni Unit Pasukan Bela Diri Jepang dan menyumbang bantuan darurat berupa Tenda, Pemurni Air dan Genset.

“Para personil unit Pasukan Bela Diri dijadwalkan tiba sore ini, Jumat(5/10/2018) dan diharapkan secepatnya memulai operasi bantuan termasuk menyediakan transpotasi barang-barang kebutuhan,” pungkas Masaki Tani.(rob/r7)

Loading...