Surabaya,(DOC) – Peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 130 korban suporter Arema FC, Sabtu(1/10/2022) malam, di indikasi menuai dampak pada posisi jabatan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.
Ia di bebas tugaskan dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur. Kemudian memperoleh jabatan baru, yakni sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud).
Hal itu berdasarkan surat telegram Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terbit pada 10 Oktober 2022 dengan nomor surat 2134/X/KEP/2022.
Dalam surat telegram itu, Kapolri menyebut pemberhentian sekaligus pengangkatan jabatan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen).
“Ref Kep Kapolri nomor: KEP/1386/X/2022 Tgl 10-1-2022 ttg pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri tkk,” tulisan dalam surat Kapolri, Senin(10/10/2022).
“Sehubungan dengan ref di atas. Dengan ini di beritahukan kepada jenderal bahwa para Pati dan Pamen Polri tersebut di bawah. Di bebas-tugaskan dari jabatan lama atau di mutasikan dalam jabatan baru. Masing-masing sebagai berikut,” sambung tulisan telegram tersebut.
Terdapat 5(lima) Pati dan Pamen yang di angkat oleh Kapolri. Salah satu nama yang tak asing adalah Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
“Irjen Pol Dr Nico Afinta SIK, SH, MH NRP 71040233, Kapolda Jatim. Di angkat dalam jabatan baru sebagai Sahlisosbud Kapolri,” tulisnya.
Dalam surat tersebut, belum ada alasan jelas, mengapa pengangkatan jabatan itu di lakukan mendadak di tengah penyidikan Polri atas kasus tewasnya 130 orang korban peristiwa Kanjuruhan.
Seperti di ketahui, bahwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 130 orang suporter Arema FC, 33 korban tewas di antaranya adalah anak-anak.
Pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, awalnya berjalan lancar selama 90 menit hingga usai. Namun kekalahan Arema 2-3 atas Persebaya memicu suporter masuk ke dalam lapangan.
Polisi mencoba memukul mundur para penonton yang masuk ke lapangan. Namun di sayangkan gas air mata di tembakkan, bahkan sampai ke tribun penonton yang tak berniat membuat rusuh pada insiden itu.(ang/r7)