D-ONENEWS.COM

Kelud Mendadak Awas, Pasca Kabar SBY Akan Berkunjung

Kediri,(DOC) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengunjungi lokasi penampungan pengungsi erupsi Gunung Kelud di Kediri, Senin (17/2/2014). Rencananya SBY bersama istrinya Ani Yudhoyono beserta para menterinya, akan bertolak menuju Madiun Jawa Timur dengan menggunakan kereta api luar biasa yang berangkat dari stasiun Gambir Jakarta.
Entah kebetulan atau sengaja, status Awas (level IV) yang sebelumnya disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana(PVMBG) turun menjadi Siaga, mendadak dikembalikan lagi menjadi Awas.
Plt Kepala Bidang Pengamatan dan penyelidikanGunung api PVMBG Bandung Gede Suantika tiba tiba meralat keterangannya. Kepada wartawan, Gede mengaku salah dalam menyampaikan keterangan.
“Maaf tadi putus putus, tidak jelas pertanyaanya,” ujarnya Minggu (16/2/2014).
Rumor yang berkembang, ralat status Kelud diduga terkait kunjungan SBY. Bila status Siaga, lokasi penampungan dikhawatirkan akan kosong. Sebab warga pengungsi akan meninggalkan tempat dan kembali ke rumah masing-masing.
Dugaan tersebut diperkuat oleh Sumarmi (40) salah seorang pengungsi asal Desa Sempu, Kecamatan Ngancar.
Dia yang semula sudah berada di rumah, mengaku diperintahkan perangkat desa untuk kembali ke tempat penampungan.
“Disampaikan bahwa Pak SBY akan berkunjung ke pengungsian. Karenanya kami diminta kembali ke lokasi,” tuturnya.
Sumarmi mengungsi di Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates sejak Kelud terjadi erupsi Kamis malam (13/2/2014). Seperti halnya warga yang lain, dirinya memutuskan pulang setelah merasa situasi aman.
“Karena diminta kembali, ya kami menurut kembali,” paparnya. Tidak hanya kembali ke penampungan. Para pengungsi juga mendapat selimut baru. Kain hangat motif garis hitam tersebut diberikan petugas menjelang Presiden SBY datang. “Baru hari ini dapat selimut. Kalau makananya memang cukup,” jelasnya.
Keterangan serupa dituturkan Muji Slamet (55). Dia yang hari ini menyatakan pamit kembali ke rumah langsung dilarang. Menurut salah satu petugas di pengungsian, bahwa para pengungsi boleh kembali usai Presiden SBY melakukan kunjungan.
“Jadi saya baru pulang setelah Pak SBY kunjungan ke penampungan,” tuturnya.
Dari pantauan lapangan, suasana lokasi pengungsian di Balai Pamitran, Desa Segaran kembali ramai pengungsi. Sesuai data yang dihimpun Balai Pamitran Desa Segaran jumlah pengungsi mencapai 1.062 jiwa.(sn/r7)

Loading...