D-ONENEWS.COM

Kementan Beri Program HDDAP ke Lumajang, Tiga Kecamatan Siapkan Lahan 811 Hektar

Kementan Beri Program HDDAP ke Lumajang, Tiga Kecamatan Siapkan Lahan 811 HektarLumajang,(DOC) – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan proyek ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terkait pengembangan holtikultura di lahan kering atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).

Penanggung Jawab Project HDDAP Lumajang, Ircham Ritadi menjelaskan, Kabupaten Lumajang menyisihkan 13 kabupaten/kota yang masuk nominasi pemilihan proyek percontohan pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering.

“Proyek ini akan berfokus pada pengelolaan lahan kering dengan prinsip konservasi tanah dan air. Untuk mencegah degradasi lahan yang dapat mengakibatkan lahan menjadi tidak produktif,” jelas Ircham Ritadi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Lumajang.

Ia menjelaskan, bahwa Program HDDAP Kementan akan di pusatkan di tiga Kecamatan. Yaitu Senduro, Pasrujambe dan Gucialit, dengan total lahan yang siap di gunakan seluas 811 hektar.

“Kami berharap untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu memaksimalkan potensi lahan yang kami miliki,” harapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni dengan penuh antusias menyambut proyek HDDAP dari Kementan RI.

Ia pun mengharapkan upaya Kementan ini, dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. “Menerima dengan baik apa yang akan di lakukan Kementan di Lumajang. Semoga ini membantu irigasi dan melalui program ini Kabupaten Lumajang dapat mandiri dalam hal pangan,” katanya.

Yuyun mengatakan, bahwa program tersebut akan memfokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura. Yakni pisang, manggis dan kentang.

Ia menjelaskan, tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas budidaya dan pengolahan hasil. Sekaligus memperluas akses pasar dan potensi ekspor yang akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Lumajang.

“Dengan program HDDAP ini, kita tidak hanya mendapatkan bantuan bibit dan lain-lain. Tetapi juga di bantu dalam teknis budidaya dan pemasaran. Semoga ini menjadikan Lumajang sebagai lumbung pangan di Jawa Timur,” pungkasnya.(mam/r7)

Loading...

baca juga