D-ONENEWS.COM

Kerja Keras Tim Diskominfo Surabaya Berbuah Manis di Anugerah Media Humas 2024

Surabaya, (DOC) – Pemerintah Kota Surabaya meraih penghargaan di Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang di gelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI. Acara ini berlangsung di Pullman Bandung Grand Central pada 10 Oktober 2024. Pemkot Surabaya berhasil meraih predikat Terbaik Ketiga untuk Kategori Siaran Pers (Media Online) di tingkat nasional.

Penghargaan Anugerah Media Humas tersebut di serahkan oleh juri kategori, Ratna Susilowati, kepada Indriatno Heryawan. Ia adalah Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik (IKPS) Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi tim liputan dan media sosial Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas informasi publik.

Plt Kepala Diskominfo Surabaya, M. Fikser, mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi jajaran pemerintah kota. Tahun sebelumnya, Surabaya juga meraih penghargaan Terbaik Pertama di Kategori Media Sosial.

Fikser menekankan, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras tim liputan yang menghasilkan produk jurnalistik berkualitas, termasuk dalam memilih sudut pandang yang menarik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada media massa yang membantu menyebarkan informasi Pemkot Surabaya melalui rilis pers,” kata Fikser.

Mengikuti AMH 2024, tim liputan Diskominfo tidak melakukan persiapan khusus. Mereka baru mempersiapkan materi sekitar tiga minggu sebelum batas waktu pengiriman.

“Tim tetap menyempatkan waktu di tengah kesibukan untuk menyelesaikan materi lomba,” tambah Fikser.

Ia menjelaskan, keikutsertaan Pemkot Surabaya bukan hanya untuk meraih penghargaan, tetapi juga sebagai tolok ukur kualitas produk jurnalistik dan konten media sosial. Informasi ini penting untuk program, kinerja, dan citra kota. Ia menegaskan bahwa rilis pers dan media sosial bertujuan memberikan layanan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pada AMH 2024, ada beberapa kategori yang di perlombakan. Di antaranya Media Sosial, Siaran Pers, Kampanye Komunikasi Publik, Penerbitan Media Internal, Website, dan Media Audiovisual. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini peserta dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota digabung. Hal ini membuat persaingan lebih ketat.

Humas Harus Siap Adaptasi dengan AI

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Prabu Revolusi, mengingatkan insan humas untuk beradaptasi dengan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Ia menyebut humas harus siap menghadapi tantangan seperti berita palsu yang di hasilkan teknologi AI. Prabu menekankan perlunya terobosan agar peran humas tetap relevan dan tidak tergantikan oleh teknologi.

“Kita harus lebih dari sekadar pengguna AI, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangannya,” ujar Prabu. Ia berharap humas bisa memanfaatkan AI untuk otomatisasi tugas rutin, sehingga fokus pada kreativitas dan inovasi. (r6)

Loading...

baca juga