Surabaya, (DOC) – DPRD Kota Surabaya mendesak Pemkot Surabaya untuk melakukan upaya sosialiasasi melalui kanal online yang dimilik Pemkot kepada masyarakat soal vaksinsi. Langka ini untuk memberikan edukasi pemahaman kepada warga untuk menyikapi munculnya gerakan tolak vaksinasi.
Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya mengatakan gerakan menolak vaksin perlu dipastikan apakah mereka belum mendapat informasi secara sempurna dan keseluruhan vaksin ini. “Jangan sampai yang melakukan gerakan ini ternyata mereka menolak tahu tentang informasi keseluruhan vaksinasi ini,” jelasnya, Selasa (19/01/2021).
Khusnul mengajak Pemkot untuk mensosialisasikan lebih lanjut kepada seluruh masyarakat, karena menurutnya vaksin sangat penting untuk dimasa pandemic Covid-19 ini. “Kita memberi sosialisasi informasi manfaat kepada seluruh masyarakat hingga kalangan bawah bila perlu sampai ke kepala keluarga,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa semua nantinya akan mendapat vaksin secara merata sampai Maret tahun 2022. “Saat ini sedang di data dan disesuaikan dengan aplikasi, serta pemerintah turut memantau. Kita tinggal tunggu sambil menerapkan protokol kesehatan lalu menerima info secara lengkap dari Pemerintah ataupun tenaga kesehatan,” tutupnya. (fadiv/adv)