Surabaya,(DOC) – Meluapnya air sungai Kali Lamong yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di daerah Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Surabaya telah mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Menurut, Pitoyo Kepala Bidang Sungai Waduk Pantai, Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, pemerintah telah menganggarkan dana Rp. 1,3 trillun untuk perluasan Kali Lamong dan pembangunan waduk sekaligus tanggul air.
Anggaran tersebut akan langsung dicairkan, apabila Pemerintah Daerah (Pemda) setempat menyediakan lahan kosong.
“Lahan untuk penyediaan tanggul dan waduk guna menambah kapasitas daerah aliran sungai Kali Lamong,” katanya.
Ia mengakui, jika saat ini progres perluasan sungai Kali Lamong masih terhambat dengan proses pembebasan lahan milik warga. Rencananya waduk dan tanggul Kali Lamong akan diperluas hingga bisa menampung air hujan di Jatim 1000 meterkubik perdetik.
“Paling banyak terdampak di wilayah Gresik. Kapasitas waduk sekarang hanya 250 meter kubik perdetik. Sedang air hujan di Jatim yang masuk ke tanggul dan waduk sebanyak 750 meter kubik perdetik. Ini penyebab banjir,” pungkasnya.(div/r7)