Surabaya, (DOC) – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), terkait pengumpulan barang koleksi di museum sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayanti menyatakan bahwa museum sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo ini merupakan penerapan konsep wisata olahraga yang tengah digodok oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Koleksi yang diupayakan bisa di pajang di Stadion Gelora Bung Tomo, salah satunya barang-barang milik pemain Tim Nasional Indonesia U-20 saat menjalani laga pamungkas babak kualifikasi menghadapi Timnas Vietnam,” kata Wiwiek.
Selain itu, pihaknya juga berupaya mencantumkan sejumlah info grafis, catatan statistik, hingga foto pertandingan maupun pemain.
“Jadi benar-benar hunting untuk mengisi koleksinya. Dilihat saja, semuanya menarik dan yang bisa divisualkan akan divisualkan,” ujarnya.
Meski begitu, dia masih belum menghitung secara pasti jumlah yang barang koleksi yang akan ditampung di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun, di lokasi sudah ada beberapa barang koleksi yang didapatkan oleh Disbudporapar untuk nantinya dipajang di Stadion Gelora Bung Tomo.
Barang-barang tersebut tak hanya dari Timnas Indonesia, melainkan dari sejumlah tim yang pernah bertanding di stadion di sisi barat “Kota Pahlawan”.
“Ada beberapa koleksi sudah dapat, dengan pertandingan timnas dengan Palestina sudah dapat jersey, ada bola,” kata Wiwiek.
Ia juga menjelaskan, Disbudporapar Kota Surabaya juga tengah melakukan perhitungan alur keluar masuk pengunjung. Selain itu, pihaknya mencari titik-titik mana saja yang akan dipasang barang koleksi.
Langkah diharapkan bisa menarik kedatangan pengunjung, sekalipun tak ada pertandingan sepak bola yang digelar.
“Kami pikirkan tentang flow-nya pengunjung, tempat-tempat memajang dimananya,” kata dia. (r6)