D-ONENEWS.COM

PPDB Zonasi Dan Penambahan Pagu Diprotes Guru SMP Swasta

Surabaya,(DOC) – Ratusan guru dari sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Surabaya menggelar aksi demo di depan Balai Kota Surabaya, Selasa(2/7/2019) pagi.

Mereka menolak penerimaan peserta didik baru (PPDB) system zonasi dan penambahan pagu untuk murid yang berprestasi.

Aksi para guru SMP swasta ini layaknya aksi para aktivis demonstran yakni dengan memblokir jalan akses menuju pintu gerbang Balai Kota Surabaya.

“Penambahan pagu itu akan mematikan sekolah swasta, karena siswa SMP yang mendaftar akan berkurang jumlahnya. Untuk itu kami menolak kebijakan itu,” ungkap H Mansyur salah satu peserta aksi ini.

Dalam aksinya tersebut, para guru-guru SMP swasta ini, juga membawa poster yang bertuliskan menolak PPDB system zonasi dan penambahan pagu, serta mendesak kebijakan Dispendik di evaluasi.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, untuk mengantisipasi minimnya siswa swasta atas penambahan pagu, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan kebijakan soal kenaikan dana bantuan operasional Pendidikan daerah (Bopda).

Disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) Surabaya, Eri Cahyadi, diwaktu terpisah, bahwa pemberian dana Bopda nanti akan di hitung berdasarkan jumlah kelas atau per rombongan belajar (Rombel), bukan lagi dihitung per-siswa.

“Tujuannya memang sekolah – sekolah swasta bisa menyetarakan kualitas Pendidikan seperti sekolah negeri,” tegas Eri.(robby/r7)

Loading...