D-ONENEWS.COM

Puluhan Anggota TNI Serbu Permukiman Warga di Deliserdang, Begini Kronologinya

Deliserdang (DOC) – Ketenangan Desa Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang mendadak berubah mencekam setelah aksi penyerangan puluhan anggota TNI, Sabtu (9/11) dini hari.

Akibat penyerangan itu, satu warga tewas dan belasan luka-luka usai dihajar puluhan anggota TNI. Korban tewas bernama Raden Barus itu mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Diperoleh informasi, penyerangan itu berawal ketika salah satu anggota TNI dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan cekcok dengan warga Desa Selamat Desa Cinta Adil.

Tak lama kemudian, datang puluhan anggota TNI menyerang ke permukiman warga. Sejumlah warga yang diduga terlibat bentrok dengan personel TNI tersebut dihajar hingga babak belur.

Salah satu korban penganiayaan, Rofikar Sanjaya Tarigan (18) mengatakan, suasana saat itu sangat mencekam di lokasi membuat warga takut keluar rumah.

Puluhan anggota TNI membabi-buta mendatangi permukiman, menyerang hingga menganiaya warga tanpa ampun. Mobil ambulans pun lalu lalang mengevakuasi warga yang luka-luka.

“Saya baru keluar rumah hendak beli rokok. Tiba-tiba melihat segerombolan orang datang ke kampung kami,” katanya, dikutip Senin (11/11).

Melihat situasi memanas karena gerombolan pria berambut cepak membawa senjata tajam berbagai jenis, dia pun melarikan diri ke rumah neneknya.

“Saya dikejar sekitar puluhan orang hingga merangsek masuk ke rumah nenek,” ujarnya.

Awalnya orang tak dikenal itu menanyakan keberadaan yang disebut adiknya dan Rofikar mengaku tak mengetahui orang yang disebut itu.

Namun, puluhan anggota TNI mendobrak pintu dan langsung menyeretnya keluar dari rumah dan menghajarnya.

“Saya juga dipukuli menggunakan berbagai jenis benda tumpul. Tangan kanan saya dihantam menggunakan gagang pistol,” ucapnya.

Setelah diseret dan dipukuli, dia dibawa ke Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, saat ini ke 33 oknum personel TNI itu sudah ditangani Polisi Militer Kodam I/BB.

Loading...