Lumajang,(DOC) – Ratusan rumah warga di Persil Banter, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang terendam banjir akibat meluapnya di Sungai Avaur Banter meluap.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menggenangi lahan tebu.
Peristiwa tersebut akibat hujan deras menguyur Lumajang sejak Jumat (11/12/2020) siang hingga malam. Debit air sungai avur banter mulai mengalami peningkatan.
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Lumajang, Setiawan Purnomo mengatakan, akibat hujan deras debit air di avour Banter mulai naik dan air mulai masuk ke halaman rumah warga RT 01 dan 04 RW 12 dengan ketinggian 10-20 cm dan lahan tebu mencapai 10-30 cm
“Saat ini ketinggian air antara 20 – 45 cm masuk dihalaman rumah warga,” katanya.
Sementara itu, banjir juga melanda Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun sejumlah rumah warga dan lahan pertanian.
Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul saluran irigasi Sempu di Dusun Krajan Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun sepanjang 15 M.
Selain itu, meningkat dan meluapnya Kali Cilik Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun. Dan meluapnya aliran sungai Brantas di Perbatasan Desa Munder dan Desa Krai Kecamatan Yosowilangun.
Setiawan Purnomo menjelaskan, akibatnya halaman rumah warga di 20 KK di Dusun Kali Cilik RT 01 RW 04 Desa Darungan dan Dusun Margomulyo RT 02 RW 01 Desa Munder Kecamatan Yosowilangun ketinggian air mencapai 10-30 cm.
“Saat ini air sudah berangsur-ansur mulai surut,” tuturnya.
Selain itu, banjir genangan juga mengenai lahan pertanian di Desa Darungan, milik Poktan karya tani seluas 50 Ha siap panen terendam banjir.
“Poktan Harapan Tani seluas 50 Ha
dann Poktan Tani Rowo seluas 34 Ha juga teremdam air,” pungkas Setiawan. (Imam)