Jakarta (DOC) – Sebuah penelitian menemukan bahwa individu yang minum antara dua dan empat cangkir kopi sehari terlepas dari jenis gula yang digunakan, hidup lebih lama daripada mereka yang tidak meminumnya.
Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Southern Medical University dan Jinan University di Guangzhou.
“Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dan pengurangan risiko kematian, tetapi tidak membedakan antara kopi yang diminum dengan gula atau pemanis buatan dan kopi biasa,” kata penulis utama studi tersebut, Dr. Dan Liu, seperti dilansir New York Post.
Dalam studi yang berlangsung dari 2006 hingga 2010, semua responden menjawab setidaknya satu kuesioner tentang diet, termasuk kebiasaan minum kopi dan tidak menderita kanker atau penyakit kardiovaskular.
Sebanyak 55,4 persen peserta mengaku minum kopi tanpa gula atau pemanis, selain 14,3 persen minum kopi dengan gula, 6,1 persen menambahkan pemanis buatan dan 24,2 persen lainnya tidak minum kopi.
Peminum kopi kemudian dianalisis berdasarkan jumlah cangkir kopi yang dikonsumsi per hari. Hasil seluruh survei menemukan bahwa total 3.177 responden meninggal, termasuk 1.725 yang menderita kanker dan penyakit jantung.
Setelah memperhitungkan gaya hidup dan faktor medis yang dapat mempengaruhi risiko kematian, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi mampu hidup lebih lama. Tidak masalah jika mereka menambahkan gula atau jenis kopi yang mereka minum.
Manfaat paling signifikan adalah di antara kelompok yang minum antara dua dan empat cangkir kopi sehari, di mana risiko kematian dini 30 persen lebih rendah daripada pengguna lain.