D-ONENEWS.COM

Serahkan Bansos di Pasar Peterongan Semarang, Presiden Sapa Penerima Manfaat

Semarang,(DOC) – Sosok Rafa(5) anak penyandang disabilitas fisik asal Kota Semarang nampak lincah dan ceria, saat di hampiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa(5/7/2022) siang.

Meski hanya terduduk di atas kursi roda adaptif, Rafa tetap tak mampu menyembunyikan kelincahan dan keceriaannya. Kursi roda yang ia duduki itu, merupakan bantuan pemerintah yang di serahkan Presiden Jokowi melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Di dampingi ibunya, Rafa menyunggingkan senyum kepada Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Kota Semarang. Rona bahagia terpancar dari wajahnya, ketika Presiden menghampiri dan menyapanya.

“Sehat-sehat ya,” ujar Presiden Jokowi sembari mengelus kepala Rafa.

Ia tak bisa menimpali dengan baik. Namun tetap berupaya memberi reaksi kepada Presiden.

Ya, Rafa merupakan salah satu dari 10 penyandang disabilitas fisik yang beruntung bertemu langsung dengan Presiden dan menerima bantuan alat bantu aksesibilitas dari Kemensos di Pasar Peterongan, Semarang.

Selain itu, hadir juga 100 warga penerima manfaat lainnya dalam kegiatan penyerahan Bantuan Sosial oleh Presiden di Pasar Peterongan, Kota Semarang. Rinciannya 90 warga di antaranya penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan 10 warga lainnya penerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Jenis bantuannya berupa Bansos PKH, Bantuan Program Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, Bantuan ATENSI untuk penyandang disabilitas, sekaligus Bantuan untuk Pengembangan Usaha, serta Bantuan Modal Kerja.

Suheni (43) seorang ibu rumah tangga yang hidup dari usaha warung ayam geprek dan nasi goreng, mengaku tidak menyangka akan mendapat bantuan modal dari Presiden. Sebagai anggota PKH, Suheni hanya melaporkan usaha yang di gelutinya kepada pendamping Kemensos.

“Kemarin dapat pengumuman, siapa anggota PKH yang punya usaha? Saya langsung daftar. Alhamdulillah, ternyata dapat modal dari Pak Jokowi. Saya ndak tau kalo dapat modal malah, ngga nyangka saya,” ungkapnya senang mengisahkan alur pendataan untuk bantuan modal usaha yang di terimanya.

Suheni, pun menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepadanya dan ibu-ibu penerima manfaat lainnya.

“Saya berikan bantuan modal usaha untuk ibu. Tapi, tidak boleh buat beli handphone, ndak boleh buat beli pulsa. Ingat, harga cabai sedang mahal, naik turun,” ucap Suheni menirukan pesan Presiden.

Kisahnya menjalani usaha di mulai tahun 2019 lalu. Ia harus di hadapkan dengan masa pandemi Covid-19 yang memaksa usahanya jatuh setahun belakangan ini.

Dengan optimis, ia mencoba kembali bangkit. Modal yang dia kumpulkan sedikit demi sedikit, di pakainya untuk memulai usahanya pasca pandemi.

“Kalau ndak bangkit lagi ya susah. Ibaratnya, ngejar buat kebutuhan sehari-hari juga sulit,” ujarnya.

Lecutan semangat inilah yang semestinya di jiwai oleh para penerima manfaat, sehingga tidak ‘mandeg‘ pada penerimaan bantuan semata. Hal ini sejalan dengan maksud kunjungan Presiden Jokowi dalam penyerahan bantuan ke setiap daerah.

“Kunjungan Bapak Presiden ini ingin memastikan bahwa bantuan sosial yang di berikan ke masyarakat itu betul-betul sampai ke penerima manfaat,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, di wakili Sekretaris Jenderal Harry Hikmat, di Semarang.

Selain memastikan sampai ke orang yang tepat, Jokowi hadir untuk memastikan bantuan yang di berikan tepat guna dan tepat manfaat untuk para penerima manfaat.

“Mereka harus tetap punya semangat dalam situasi apapun. Untuk maju, lebih produktif, dan utamanya mandiri. Sehingga bantuan itu harus di ikuti dengan kegiatan yang lebih bersifat memberdayakan masyarakat juga,” tambah Harry.

Bantuan yang di salurkan Kemensos hari ini meliputi Bantuan PKH Tahap I senilai Rp20.651.475.000 dan Tahap II senilai Rp19.586.050.000; BLT Minyak Goreng senilai Rp18.602.100.000; Program Sembako periode Januari-Mei senilai Rp48.896.000.000; serta Bantuan ATENSI senilai total Rp191.779.373.

Jadi, total bantuan keseluruhan yang di salurkan Kemensos untuk penerima manfaat di Kota Semarang sebesar Rp107.927.404.373.(hm/r7)

Loading...

baca juga