Lumajang, (DOC) – Ratusan siswa dan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Yudha Sakti Nusantara (WYSN) Lumajang menggelar aksi demo di depan sekolah, Senin (27/12/2021). Mereka menggelar aksi demo menolak eksekusi sengketa lahan sekolah.
Dalam aksinya ratusan siswa memlokade Jalan Veteran, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Bahkan mereka memasang puluhan ban bekas untuk menghalau petugas yang akan melakukan eksekusi.
Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Yudha Sakti Nusantara Siti Munasaroh Amd mengatakan, Tuntutan dari sekolah, inginnya itu cuma penundaan eksekusi selama 3 tahun. Karena akan membangun di lahan baru di daerah Bondoyudho.
“Kami hanya meminta penundaan eksekusi karena sekolah yang baru masih dibangun, setidaknya 2 sampai 3 tahun. Supaya eksekusi ini dibatalkan,” ujarnya.
Pihak sekolah menerima untuk dieksekusi, karena Mahkamah Agung itu putusan yang terakhir.
“Kita hanya minta waktu untuk tiga tahun kedepan ini supaya eksekusi ini dibatalkan. Setidaknya kita ada waktu untuk pembangunan di lahan baru,” ujar Munasaroh.
Sementara itu, Pengacara SMK WYSN Basuki Rahmad, pihak sekolah menolak eksekusi, untuk itu memohon kepada pengadilan untuk menunda eksekusi sampai 3 tahun.
Lanjut Basuki, karena minta penundaan 3 tahun, pihak sekolah SMK WYSN ini akan membangun gedung sekolah di Bondoyudo.
“Setelah 3 tahun setelah fasilitas gedung sudah terselesaikan, otomatiskan kita pindah,” katanya. (Imam)