Tuban, (DOC)- Evakuasi truk yang terperosok akibat putusnya jembatan Widang-Babat terus berlangsung, Kamis (18/4). Dua unit berhasil terevakuasi. Evakuasi kemungkinan akan diselesaikan hingga Kamis (29/4) malam.
Seperti diketahui, ada tiga truk dan satu motor nahas yang terperosok di sungai Bengawan Solo. Posisi empat kendaraan bermotor ini saling tumpang tindih. Namun, satu sepeda motor sudah terangkat dan diamankan di Mapolsek Widang sebagai barang bukti.
Satu truk berkabin merah sudah berhasil diangkat, Rabu (17/4) sore. Truk milik PT Varia Usaha, anak usaha dari PT Semen Indonesia Logistik tersebut dipotong menjadi tiga bagian. Pasca kejadian, dump Truk terbalik dan berada paling atas.
“Bagian potongan truk menjadi Barang Bukti (Bb) sementara dititipkan di gudang perusahaan karena di Mapolres tidak ada tempat,” ujar AKP Eko Iskandar, Kamis (19/4).
Eko menambahkan, tim evakuasi tergabung dalam empat pekerjaan. Pertama terdiri dari petugas teknis crane yang fokus pada Crane di atas jembatan. Kedua, tim pemotongan terdiri dari enam pekerja yang berada di bawah jembatan. Ketiga, tim SAR BPBD Tuban siaga di sekitar truk dekat air sungai. Keempat, unsur TNI dan Polri yang mengamankan masyarakat yang berada di lokasi-lokasi yang beresiko bahaya.
Evakuasi truk kedua dilakukann mulai pukul 10.00 Kamis. Truk kembali dipotong jadi tiga bagian yakni, kepala kabin, ekor dan bak truk. Untuk bagian terakhir ini, petugas membersihkan dulu isi dari bak truk.
“Kalau kemarin isi muatan bijih plastik bisa dipindahkan. Kalau lebih bersifat cair sepertinya dengan cara disedot dulu sama petugasnya,” ujar AKP Totok Wijanarko, Kapolsek Widang.
Totok mengungkapkan, petugas gabungan menargetkan evakuasi dapat terselesaikan malam ini. Pasalnya, petugas konstruksi segera menyusul untuk mendirikan jembatan bailey di titik jembatan yang runtuh. “Jembatan bailey ini kan rencananya segera diukur dan didirikan untuk mengejar waktu tibanya arus mudik lebaran,” ujar mantan Kapolsek Singgahan, Tuban ini. (Ps)