Lumajang,(DOC) – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto memantau kondisi kebakaran hutan lereng Gunung Semeru di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Senin(30/9/2019).
Kedatangan Wakapolda Jatim disambut, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi, dan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, serta TNBTS.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto mengatakan, kedatangan kesini untuk memastikan terkait kebakaran hutan Gunung Semeru,
“Dua minggu sebelumnya ada titi api yang terlihat dari satelit, kebetulan dalam proses yang dilakukan petugas gabungan sudah berhasil di padamkan,” ujarnya.
Ketika memantau titik lokasi kebakaran dengan menggunakan Helikopter ada titik api berada di lereng-lereng tebing yang curam.
“Kalau kami melihat pantauan heli dari hotspot posisinya ada yang ditebing curam,” Kata Wakapolda Jatim.
Informasi yang diperoleh lokasi titik kebakaran hutan berada luar titi jangkal luar pendaki.”Para pendaki dilarang naik ke Gunung Semeru,” terang Brigjen Pol Toni Harmanto
Karena disejumlah titik masih terlihat kepulan asap dan titik api baru sisa kebakaran sebelumnya. Tim Gabungan terdiri Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan rewalan untuk kembali melakukan pemadaman di sejumlah titik lokasi yang terbakar.
“Untuk itu saya minta petugas gabungan segera melakukan pemadaman api di lereng Gunung Semeru,” terang Brigjen Pol Toni Harmanto.
Sementara Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyatakan, Wakapolda Jatim sudah menunjukan Dandim 0821 Lumajang untuk melakukan pemantauan secara langsung dan penenganan kebakaran hutan di lereng Gunung Semeru.
“Besok pagi Tim Gabungan terdiri Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan rewalan akan melakukan pemadaman, karena dilereng semeru medanya cukup terjal, sulit dilakukan pemadaman,” ujarnya.
Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi, pihaknya bersama Kapolres, Bupati sudah merencakan untuk melakukan pemadaman.
“Kemarin sudah dilakukan pemadaman oleh 60 personil, untuk besok akan lebih banyak karena akan mengerahkan masyarakat sekitar, semoga dengan bergerak bersama api berhasil dipadamkan,” terangnya.
Sementara itu, Khairul Soleh selaku Seksi Wilayah 3 Resort RPTN Senduro mengatakan, untuk saat ini titik kebakaran berada 12 titik. Blog yang terbakar berada di bawah Watu Rejeng, Cengleng, Ayek-ayek.
“Untuk sementara saat ini belum diketahui berapa luas yang terbakar, kemarin ada 93,3 hektar,” katanya.(imam)