Surabaya, (DOC) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengingatkan warga untuk waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemkot. Modus penipuan ini banyak di lakukan secara online, baik melalui SMS maupun aplikasi WhatsApp.
Baru-baru ini, muncul lagi laporan penipuan yang mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan. Pelaku menggunakan nomor WhatsApp 0856-4966-0790 dan berpura-pura menjadi Sekda Ikhsan, namun tanpa foto profil Sekda.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya, M. Fikser, mengatakan pelaku memperkenalkan diri sebagai Sekda Ikhsan.
“Itu adalah oknum yang mengatasnamakan Sekda Ikhsan, nomor tersebut bukan milik beliau. Maka, warga harus waspada,” ujar Fikser, Minggu (10/11/2024).
Fikser mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke aparat hukum jika menemui aksi penipuan yang merugikan.
“Jika menerima pesan atau telepon mengaku dari pejabat atau pegawai Pemkot Surabaya, harap berhati-hati. Permintaan khusus atau tujuan tertentu adalah tanda penipuan,” tegasnya.
Fikser juga mengingatkan seluruh pegawai Pemkot, BUMD, dan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap penipuan.
“Saya harap masyarakat tidak mudah percaya, karena Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas kerugian akibat ulah oknum,” pungkasnya. (r6)