Surabaya,(DOC) – Suasana penuh kebersamaan dan semangat berbagi terasa hangat saat 1.400 ibu-ibu Tim Penggerak PKK dari seluruh kelurahan dan kecamatan se-Surabaya memadati Convention Hall Arief Rahman Hakim, Kamis (18/9/2025), untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Pemkot Surabaya bersama TP PKK yang di kemas dalam tradisi brayakan, sebuah budaya lokal yang merayakan Maulid Nabi melalui makan bersama dan berbagi kebutuhan rumah tangga.
Uniknya, ribuan suvenir seperti gelas, sutil, rantang, hingga keranjang di gantung di atas ruangan, yang bisa di ambil peserta sebagai simbol keberkahan dan hadiah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan ini adalah ajakan untuk saling peduli, saling bantu, dan menekan kesenjangan sosial di sekitar kita,” ujar Wali Kota Eri.
Ia mengingatkan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah, terutama di tengah situasi sosial yang menantang. Eri juga mengaitkannya dengan program “Kampung Pancasila” yang menekankan gotong royong dan nilai kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri juga memohon doa restu atas berbagai program pro-rakyat yang tengah di jalankan, seperti:
Program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana, yaitu beasiswa kuliah bagi anak dari keluarga kurang mampu.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Surabaya Rini Indriyani menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para ibu PKK. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan kota, khususnya dalam membumikan nilai-nilai Kampung Pancasila.
“Semangat dan kekuatan wanita punya kontribusi besar dalam membangun kota. PKK adalah ujung tombak perubahan di kampung-kampung,” ujar Rini. (r6)





