Surabaya, (DOC) – Satpol PP Kota Surabaya mengamankan sekelompok remaja yang terlibat dalam pesta minuman keras (miras) pada Kamis (24/10/2024) dini hari. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menjangkau 13 orang di dua lokasi berbeda.
Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti, menjelaskan bahwa para remaja itu di temukan di dua tempat terpisah.
“Kami menemukan 11 orang sedang pesta miras di tanah kosong dekat Rusunawa Tambak Wedi. Sementara, dua lainnya di temukan di Taman Bambu Runcing,” jelasnya.
Ke-13 remaja yang terjaring langsung di bawa ke kantor Satpol PP untuk menjalani pendataan dan pembinaan lebih lanjut. Dari hasil pendataan, delapan di antaranya adalah pelajar dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun.
“Mereka kebanyakan masih pelajar. Mereka ikut-ikutan teman dan akhirnya terjebak dalam pesta miras,” kata Irna.
Setelah proses pendataan dan pembinaan, petugas juga menghubungi orang tua serta pihak sekolah agar menjemput para remaja itu.
“Kami berharap orang tua dan pihak sekolah ikut bertanggung jawab atas perilaku anak-anak dan siswanya,” tambahnya.
Pengawasan Orang Tua dan Sekolah
Irna juga menekankan pentingnya pengawasan dari orang tua dan pihak sekolah dalam mendampingi anak-anak mereka. Terutama, di era teknologi saat ini, di mana media sosial bisa berdampak buruk pada perkembangan anak remaja.
“Guru dan orang tua perlu memiliki strategi yang sesuai dengan perkembangan teknologi untuk mendampingi anak-anak mereka,” jelasnya.
Satpol PP Surabaya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan kota dengan mengintensifkan patroli. Irna menyebutkan bahwa patroli yang disebut ‘Asuhan Rembulan’ dil akukan setiap hari, dengan skala besar pada akhir pekan.
“Kenakalan remaja seperti ini sangat meresahkan. Oleh karena itu, kami akan terus menyisir lokasi-lokasi yang sering di jadikan tempat berkumpul, terutama setelah pukul 22.00 WIB,” tegas Irna.
Satpol PP juga akan memperketat pengawasan di taman-taman dan tempat sepi lainnya yang sering di jadikan tempat pesta miras.
“Kami akan terus melakukan penyisiran di berbagai titik, termasuk taman-taman, untuk mengantisipasi gangguan ketertiban umum lainnya,” tutupnya. (r6)