Surabaya,(DOC) – Universitas Airlangga (Unair) mengembalikan jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair kepada Prof Dr dr Budi Santoso, SpOG, FER, yang akrab disapa Prof BUS. Bahkan mulai hari ini Prof BUS bisa kembali berkantor sebagai dekan setelah pencopotannya menjadi polemik.
Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor Unair Prof M Nasih. Dia mengaku telah menerima surat dari Prof BUS yang isinya mempertanyakan tentang alasan pencopotan dirinya sebagai Dekan FK.
“Tentu karena kami sudah menerima surat dari Prof BUS, cuma agak sulit baca surat Prof BUS, tulisan tangan, saya bukan apoteker,” seloroh Nasih, seperti dikutip Rabu (10/7).
Unair menerima penjelasan yang disampaikan oleh Prof BUS. Polemik pencopotan ini pun dianggap selesai.
“Tapi kami paham apa yang disampaikan Prof BUS dan ada alasan bagi kami mengangkat beliau sebagai dekan, ya kita angkat. Sudah selesai,” sambungnya.
Nasih menyatakan bahwa pengangkatan kembali Prof BUS sebagai Dekan FK Unair ini menjadi akhir cerita dari polemik pencopotan Dekan FK usai penolakan rencana Menkes mendatangkan dokter asing. (zis)