D-ONENEWS.COM

Akibat Vaksin Palsu, Pemerintah Lakukan Imunisasi Ulang

imunisasiJakarta,(DOC) – Kementerian Kesehatan akan melakukan imunisasi ulang bagi anak yang menjadi korban vaksin palsu. Imunisasi ini sementara baru dilakukan di tiga tempat.
“Kami memutuskan untuk melakukan imunisasi wajib sebagai bentuk mitigasi dari pemberian dampak vaksin palsu tersebut. Kami akan melakukan di tiga tempat yaitu di puskesmas di Ciracas, di RS di daerah RSUD Ciracas dan di RS Harapan Bunda dan RS Sayang Bunda,” kata Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek saat jumpa pers di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Minggu (17/7/2016).
Nila mengatakan langkah ini dilakukan setelah Kemenkes menerima hasil penyelidikan Bareskrim terhadap 14 rumah sakit dan klinik yang menerima vaksin palsu. Kemenkes melalui Satgas Vaksin Palsu mendata anak-anak yang diduga mendapat vaksin palsu.
“Dari kemarin satgas sudah melakukan kontak kepada anak-anak yang mau dilakukan imunisasi wajib ini atau yang telah menerima vaksin palsu. Kami sudah menerima daftarnya kurang lebih 20 (anak), mungkin besok barang kali masih bisa bertambah lagi,” ucap Nila.
Nila menambahkan pemberian imunisasi wajib ini tidak dilakukan sekaligus, namun bertahap. Pertama dilakukan pada Senin (18/7/2016).
“Hari Senin, kami sudah mempersiapkan bersama dengan Dinkes pemprov DKI Jakarta dan Dinkes Jawa Barat,” ucapnya.
“Kami harapkan besok mereka (anak-anak) akan hadir. Dan pemberian imunisasi ini tentu didampingi oleh dokter anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Nila, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap korban yang diduga mendapatkan vaksin palsu. Para korban tersebut nantinya akan mendapatkan vaksin ulang.(dc/r7)

Loading...