Surabaya, (DOC) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini ingin segera melakukan beberapa pembenahan di KBS ketika izin konservasi KBS telah didapatkan dalam minggu ini. Dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (22/1/2014) siang di ruang kerja walikota, Risma menyatakan dua hal utama akan segera dilakukan yakni pembenahan kandang hewan maupun SDM di KBS.
Selama ini diakuinya, pemkot belum bisa melakukan kegiatan pembenahan apapun selain soal pangan hewan. Oleh karenanya, ketika izin prinsip pengelolaan KBS yakni izin konservasi telah didapatkan, maka pengelolaan satwa secara optimal ingin dilakukannya. Diantaranya bagaimana memperbaiki area kandang sejumlah satwa yang dinilai selama ini masih belum layak.
Risma bahkan bakal mengadopsi standart international dalam pengelolaan satwa itu. Untuk itu dirinya telah meminta pejabat sejumlah negara untuk membantu yakni Amerika Serikat, Jepang dan China. Dari mereka, kata Risma, merespon sangat baik dan siap memberikan bantuan baik secara finansial maupun dalam hal supervisi tenaga ahli dalam pengelolaan KBS dan tenaga medis. Bahkan sistem bapak asuh satwa juga menjadi wacama untuk dilakukan.
Hal lain yang bakal dilakukan kata walikota Risma adalah evaluasi terhadap SDM di KBS. Ini juga menjadi arahan dari hasil rapat para menteri di kantor Presiden di Jakarta. Siapa saja yang masih bisa diajak bekerja sama dalam pengelolaan KBS secara baik akan dievaluasi. Sebab diakui Risma, selama ini masih ada pegawai di KBS yang berafiliasi ke kubu tertentu dan sulit diajak kerjasama.
Sementara itu, menyikapi hasil penyidikan polisi atas kematian singa yang mengarah kepada dugaan kecelakaan, walikota Risma mengaku masih ada keraguan. Namun dirinya menyerahkan kewenangan penyidikan ke aparat kepolisian.
Kedepan dirinya akan membuat MoU dengan kepolisian untuk bekerjasama dalam pengamanan satwa agar kasus kematian satwa yang terjadi akibat kesengajaan tidak terjadi lagi. Dalam waktu dekat MoU ini akan dibuat.(k4/r4)
Benahi KBS Secara Total
Loading...