
Surabaya,(DOC) – Menyambut libur IdulFitri 2025, DPRD Surabaya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memaksimalkan persiapan destinasi wisata lebaran demi kenyamanan para wisatawan. Kota Pahlawan di prediksi kembali menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar kota yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.
Sejumlah lokasi favorit seperti Taman Indie Jatim (TIJ), Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Taman Bungkul, kawasan Kota Lama, hingga Jembatan Suroboyo di perkirakan bakal di padati pengunjung. Untuk itu, DPRD Surabaya menilai kesiapan dari berbagai aspek menjadi kunci utama keberhasilan libur Lebaran tahun ini.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, menegaskan bahwa Pemkot harus memperhatikan kelancaran lalu lintas, fasilitas pendukung, serta keamanan wisatawan. Menurutnya, penanganan arus kendaraan yang baik dapat mencegah kemacetan, terutama di kawasan wisata Surabaya yang selalu ramai saat musim liburan dan lebaran.
“Selain arus lalu lintas, fasilitas pendukung seperti musala dan toilet portabel juga harus tersedia dalam jumlah cukup. Lonjakan pengunjung saat Lebaran sudah pasti terjadi, dan kita harus memastikan mereka merasa nyaman,” ujar Achmad.
Ia juga menyoroti masalah parkir liar yang kerap memicu kemacetan dan merugikan masyarakat. Achmad meminta Pemkot berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pengelolaan parkir lebih tertata dan tidak mengganggu akses wisatawan.
“Kalau wisatawan merasa nyaman, bukan tidak mungkin mereka akan kembali lagi dan membawa lebih banyak pengunjung. Ini peluang besar bagi sektor pariwisata Surabaya,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, Achmad optimistis sektor wisata di Surabaya dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap Pemkot serius dalam mempersiapkan ini. Pengelolaan yang baik bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar,” pungkasnya.(rob/r7)