Surabaya, (DOC) – Striker tersubur Persebaya David Da Silva kembali membuka keran golnya usai beberapa pekan menepi lantaran dibekap cedera. Satu gol spektakuler diciptakannya saat comeback melawan PSM Makassar, Sabtu (10/11). Gol itu dipersembahkan kepada rekan satu tim, Robertino Pugliara.
Atas tambahan gol itu, Da Silva kian kokoh di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga 1, dengan mengoleksi 17 gol. Da Silva unggul dua gol dari Aleksandar Rakic (PS Tira) dan Ezechiel N’Douassel (Persib) yang masing-masing mencetak 15 gol.
Soal top scorer, rupanya tidak pernah menjadi ambisi pribadi bagi Da Silva. Pemain asal Brasil itu tidak menyangka bisa bertengger di jajaran top skor meski baru pertama mencicipi persaingan di liga Indonesia.
âMenjadi top scorer tentu saja merupakan bonus yang membahagiakan. Namun, yang terpenting bagi saya adalah membantu Persebaya untuk selalu meraih hasil maksimal. Mencapai posisi sebaik mungkin di klasemen,â tandasnya.
Jasa Pugliara pada Silva
Da Silva mempersembahkan golnya untuk Robertino Pugliara yang tengah menjalani perawatan. Dia mengalami patah tulang betis kiri setelah dilanggar keras oleh gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi pada 13 Oktober lalu.
âGol ini untuk Robertino dan keluarga saya,â ujar Da Silva. âSaya tahu saat ini dia sangat bersedih dengan cederanya, tidak bisa membantu tim. Lekas sembuh sahabatku,â lanjutnya.
Di malam yang sama saat pertandingan kontra PSM Makassar, Pugliara hadir di stadion. Gelandang berpaspor Argentina itu memberikan dukungan dari tribun VVIP. Seusai mencetak gol, David mengibarkan jersey bernomor punggung 10 milik Pugliara.
Dua pesepakbola asal Amerika Latin ini memang menjalin pertemanan akrab sejak memperkuat Persebaya. David Da Silva banyak belajar dan terbantu untuk beradaptasi di atas lapangan atas bantuan Pugliara. Tak heran, Pugliara lebih lama malang-melintang di persepakbolaan Indonesia hingga emahami segala seluk-beluknya.
Pugliara juga sudah cukup mahir berbahasa Indonesia dan memahami kultur para pemain. Konon, Robertino Pugliara selama ini menjadi penyambung lidah maupun pikiran David Da Silva dengan para pemain Persebaya lainnya. Terutama saat berjibaku di atas lapangan.
Hal itu pernah diamini oleh winger Persebaya Oktavianus Fernando saat ditemui pasca latihan rutin. “Robertino sering membantu kami ataupun David (Da Silva) yang belum bisa berbahasa Indonesia untuk berkomunikasi di atas lapangan,” ujar Oktavianus.
“Pugliara akan menyampaikan, Da Silva suka mendapat aliran bola seperti apa yang dia inginkan,”imbuhnya.
Tak heran, bila Da Silva yang awalnya bermain canggung bisa semakin cepat nyetel dengan para punggawa lainnya di lini serang Persebaya. Da Silva pun menjelma menjadi siluman berbahaya di kotak pinalti lawan.
Kehilangan Robertino dalam sebuah cedera parah tentu menjadi pukulan telak bagi Da Silva. Gol spektakuler Da Silva diharapkan menjadi hadiah istimewa ataupun pemacu semangat bagi Robertino selama terapi pemulihan dirinya.
Kita harapkan Robertino dapat segera pulih seperti sedia kala sehingga bisa kembali tampil bersama Da Silva dkk, serta menghibur pecinta sepak bola nasional. (Pbr)