Jelang Nataru 2026, Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp80 Ribu

Jelang Nataru 2026, Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp80 RibuLumajang,(DOC) – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di Pasar Baru Lumajang mengalami kenaikan signifikan, Kamis(18/12/2025). Kenaikan paling terasa terjadi pada komoditas cabai.

Pedagang sembako Pasar Baru Lumajang, Rohmah (50), mengatakan harga cabai rawit merah melonjak sejak beberapa hari terakhir.

Bacaan Lainnya

“Saat ini harga cabai rawit merah mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Harga normalnya biasanya Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu,” ujarnya.

Selain itu, harga cabai hijau besar naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram dari harga normal Rp 20 ribu.

Rohmah menjelaskan, cabai rawit hijau kini dijual Rp 45 ribu per kilogram, dari harga normal sekitar Rp 20 ribu. Sementara cabai besar merah naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 30 ribu.

Tak hanya cabai, harga bawang merah juga melonjak. Jika sebelumnya dijual Rp 40 ribu per kilogram, kini harganya mencapai Rp 60 ribu per kilogram.

Menurut Rohmah, cuaca hujan dengan intensitas tinggi memengaruhi hasil panen. Dampak erupsi Gunung Semeru juga ikut berpengaruh terhadap pasokan.

“Cabai besar banyak dipasok dari lereng Semeru. Erupsi dan hujan membuat hasil panen menurun,” ungkapnya.

Salah seorang pembeli, Era Fazira, mengaku harus mengurangi belanja cabai akibat harga yang terus naik.

“Saya beli cabai rawit dan cabai merah. Sekarang harganya Rp 80 ribu per kilogram,” katanya.

Era mengaku biasanya membeli cabai dalam jumlah lebih banyak. Namun kali ini, ia hanya membeli setengah dari kebutuhan biasanya.

“Karena mahal, saya beli sedikit saja,” pungkasnya.(r7)

Baca Juga:  Sosialisasi di Lumajang, Bea Cukai Probolinggo Sampaikan Jenis Rokok Ilegal

Pos terkait